Sloth FT

Hanya fans translation indonesia yang malas

LightBlog

Breaking

Minggu, 14 Mei 2017

I Appear to have been Reincarnated as a Love Interest in an Otome Game: Idle Talk 02 Bahasa Indonesia


Translator : SLoth

Idle Talk : Teror yang manis (Angelica)


Setelah empat orang berisik itu pergi, Kyle-sama menyarankan untuk berjalan-jalan di kebun.

Aku menawarkan tanganku, yang ia terima dan mengantarkanku. Untuk itu, Kyle-sama menatapku dengan mata hijau zamrudnya yang berseri-seri ke arahku dengan senyuman yang lembut.
Taman ini, bahkan di seluruh taman di sekolah, telah menerima banyak kasih sayang dari taman, dengan banyaknya tipe mawar yang mekar dengan indah. Dengan demikian, itu adalah tempat populer untuk pelajar berkencan.

Di tempat yang indah ini, jalan-jalan hanya kami berdua saja...


Aku sangat bahagia... dan begitu malu.... Juga, Memikirkan tentang arti bunga yang ia kirimkan padaku, Kurasa aku bisa menatap langsung ke wajah Kyle-sama.
Kyle-sama akan menemukan wajahku yang tak sedap dipandang, dan pupil mataku yang gemetar...Namun, Aku tidak mengerti emosi apa yang kurasakan sekarang.
Setidaknya,Aku tidak berpikir kalau itu ketidaksenangan.

"Aku ingin tahu jenis buka apa yang kau suka, Angelica? Aku ingin merujuknya untuk lain kali Aku mengirim bunga." (Kyle)

Saat aku memeriksa mawar yang agak aneh, dia tiba-tiba bertanya.
Saat Kyle-sama melihatku dengan tatapan manis, Aku memikirkan bunga-bunga yang kuterima beberapa terakhir ini.
Mawar merah muda yang kuterima sebelumnya. Hanya dengan memikirkan artinya, Aku tidak bisa menahan tarikan hatiku.

"Sebelumnya, Aku paling suka bunga lili, tapi kalau itu adalah bunga dengan perasaan Kyle-sama didalamnya, Bunga apapun tidak apa." (Angelica)

“————————Uggh!!” (Kyle)

Saat aku menjawab sambil menatap kosong ke arah wajah tersenyumnya yang manis. Mata hijau zamrudnya sedikit melebar dan tangannya memegang disekitarku sedikit lebih erat.

Aku penasaran apa yang terjadi?

Saat aku memikirkan itu, Kyle-sama menutup matanya sebentar. Kemudian, dia kembali ke diri baik dan manisnya yang biasa yang dia perlihatkan padaku selama beberapa hari yang lalu.
Hanya saja, terasa seperti mood disekitarnya sedikit berubah. mood buruknya itu kelihatannya mempercepat detak jantungku.

"Kalau begitu, Aku akan harus memberikan lebih banyak perasaanku kedalam bunga, hm?" (Kyle)

Meskipun dia terus memikatku dengan senyumannya yang manis seperti madu, dia membuat sebuah pertanyaan yang menggodaku lebih jauh lagi. dan kemudian,

"....Kalau begitu, tidak lama lagi, Tidak akan ada bunga yang bisa menanggung perasaanku. Saat itu terjadi... Bisakah aku memintamu untuk menerima perasaanku secara langsung?" (Kyle)

Menatapku dengan tatapan manis yang menusuk, dia menarik tanganku kearahnya dengan pernyataan itu dan mencium tanganku yang diselimuti sarung tangan.
Didalam matanya Kyle-sama, Aku merasa ada sesuatu yang membara disana...
Aku tidak bisa untuk tidak merasakan kegelisahan dan harapan dari rasa panas itu.
Aku tidak mengerti sebabnya, tapi aku merasa aku akan menjadi orang yang berbeda saat aku menyadari penyebabnya.
Ketika aku menurunkan kepalaku secara tidak sadar,Aku mendengar sebuah tawa kecil dan didesak untuk terus berjalan.

Kami membahas banyak hal sambil berjalan, tapi tak ada satupun yang memasuki kepalaku. Meskipun aku berjalan-jalan dengan Kyle-sama.....
Aku tidak bisa menahan diriku untuk menatap Kyle-sama yang gagah.
Meskipun itu tindakan yang tidak sopan dan kasar, Aku hanya bisa menatapnya. Aku menyadari bahwa mata ini mulai menjadi basah, tapi apa yang harus kulakukan...?
Setiapkali mata kami bertatapan, Tangan Kyle-sama yang bebas sedikit berayun dan tangannya yang lain mencengkeramku dengan erat. Setiap kali itu terjadi, Aku panik pada diriku sendiri yang berpikir 'Aku ingin dipeluk'.
Aku merasa seperti wanita yang tidak tahu malu.
Kalau Kyle-sama mengetahuinya, Aku akan dibenci....!

Namun, menghiraukan kehendakku, emosi dan tubuhku mendambakan Kyle-sama.

Pada waktu kami sampai di gazebo, Suasana yang mengelilingi Kyle-sama penuh dengan rasa manis yang menakjubkan, dan aku terbawa oleh teror yang manis ini.
Aku tidak ingin dibenci, namun aku tidak bisa menghentikan diriku untuk mendambakannya.
Kalau aku melihatnya, Aku merasa bahwa aku tidak akan bisa menghentikan diriku sendiri, jadi aku mengalihkan pandanganku darinya.....

"Angelica...." (Kyle)

Pada kata-kata Kyle-sama, Tanpa sadar aku menoleh ke arahnya.
Hanya saja namaku dipanggil, tapi perlahan aku menutup mataku. Seolah-olah aku memohon untuk ciuman...

“—————————Uggh!!!!” (Kyle)

Aku mendengar tarikan nafasnya dan mendekati wajahku. Namun itu tidak menyentuh bibirku tapi membuat suara kecupan lembut di dahiku dan meninggalkannya...

".......Ahh........." (Angelica)

Seakan aku tidak puas, tanpa sadar kau mengeluarkan suara seperti itu.
Terkejut akan suaraku sendiri, Mataku melebar dan secepatnya Aku menghadap kebawah untuk menyembunyikan wajahku.
Melihat kebawah, Aku bisa melihat lengan yang menggantung dari tubuhnya Kyle-sama...
Tangannya menggengam erat dan gemetar...?

Aku penasaran apa yang terjadi??

Merenungkan itu, Aku melupakan rasa malu yang baru saja kurasakan dan melihat ke arah Kyle-sama. Menatapku, dia tertawa malu-malu.

"Angelica, kau benar-benar iblis...." (Kyle)

Kyle-sama menggumamkan sesuatu, tapi aku tidak bisa mendengarnya.
Jadi aku menatapnya dan memiringkan kepalaku dalam kebingungan... Hanya untuk dikejutkan dengan senyuman yang manis.

Sungguh, Aku ingin tahu apa yang ia katakan? ini mengkhawatirkan, tapi kalau dia tersenyum seperti itu aku tidak bisa mengumpulkan keberanianku untuk bertanya.
Sesuatu masih menarik perhatianku, tapi aku harus menyerah.

Kemudian, Aku ditarik kembali ke tempat kami minum teh.
Tapi aku merasa seperti aku berada diatas awan, kakiku tidak menemukan tanah yang kokoh.
Aku hanya tidak bisa untuk tidak berpikir kalau ini adalah mimpi.

Di jalan, Aku hanya bisa memikirkan ini... Bagaimana jika tatapan dan tindakan Kyle-sama hanyalah mimpi.. Aku sangat ketakutan akan gagasan ini.
Kalau ini benar-benar mimpi, Aku harap aku tidak akan pernah bangun...
Meski begitu, Aku berharap untuk memastikan kalau ini bukan mimpi, jadi Aku melihat ke arah Kyle-sama lagi dan lagi, yang mana dia sekalu perlihatkan padaku senyuman manisnya. Dengan itu, Entah bagaimana aku bisa mendapatkan ketenanganku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar