Sloth FT

Hanya fans translation indonesia yang malas

LightBlog

Breaking

Minggu, 28 Mei 2017

I Appear to have been Reincarnated as a Love Interest in an Otome Game: Chapter 09 Bahasa Indonesia

Translator :SLoth

Chapter 9: Apakah ini rasanya dalam kondisi tenang sebelum badai?


Hari ini, Angelica sangat manis. hanya dengan memikirkannya, Aku bisa merasakan sesuatu mendidih didalam diriku.

"Kyle-sama, Wajah anda, tuan..." (Daniel)

Aku teringat waktuku dengannya berkali-kali, daniel melihatku seolah-olah melihat seorang anak yang menyedihkan.
Membuat Daniel yang biasanya tanpa ekspresi memakai ekspresi seperti itu... Wajah macam apa yang kumiliki sekarang?
Aku menutupi wajahku dengan tanganku dan berpaling darinya.

"Begitu ya?" (Kyle)

"Aku mengerti bagaimana perasaan anda, tuan, tapi anda terlalu berkilauan. Kalau anda tidak melakukan sesuatu terhadap feromon yang meluap itu, anda akan segera ditakuti. Dia hanyalah gadis polos" (Daniel)


Aku dimarahi oleh Daniel!
Meskipun Daniel yang biasanya diam mengatakan ini, aku pasti dalam keadaan aneh. Tetap saja, Aku juga punya alasanku, tahu?

"Tetap saja....Kupikir aku tidak melampaui batas..." (Kyle)

Aku memang membelai rambut dan memeluknya, tapi aku tidak pernah menciumnya di bibirnya. Aku menciumnya di bagian lain, tapi itu hanya menyentuh dengan bibirku sedikit.
Mungkin itu berada ditingkat anak SMP, kan? Yah, Aku tidak tahu bagaimana Anak SMP akhir-akhir ini sih..
Aku sudah menghentikan diriku untuk memeluknya, apa lagi yang kau inginkan?

Ketidakpuasan pasti sudah muncul dari wajahku, Karena daniel memperlihat wajah seolah ia mengatakan 'mau bagaimana lagi'
Aku ingat sering membuat wajah seperti itu saat aku kecil. Sebagai kakak laki-laki sih..

Berhentilah! Berhenti melihatku seperti itu!!
Seolah olah aku mengganggumu!
Aku cuma mengatakan pendapat kentara sebagai 'Anak seumuran denganku', kau tahu? Jangan memperlakukanku seperti anak yang tak tertolong lagi!

Namun, Aku harus menerima apa yang Daniel katakan selanjutnya.

"Aku percaya karena anda menekan emosimu hanya dengan tekadmu, feromonmu menjadi lebih kuat, tuan." (Daniel)

Begitu ya...Aku pasti sudah membuat Angelica kaget..
Tidak heran kalau dia takut.
Seharusnya aku benar-benar mengendalikan diriku.. Aku bersusah payah menahan semuanya, tapi kalau aku menakutinya karena itu, itu tidak boleh terjadi.

"Nanti, saat anda memiliki dorongan hati, Aku menyarankan anda untuk memikirkan tugas tidak menyenangkan untuk mendinginkan kepala anda, tuan." (Daniel)

"Baiklah. Aku akan coba mengatasinya." (Kyle)

Menurutku, Daniel memberiku saran yang berguna.
Aku bersedia menerima Angelica lemparkan padaku, tapi tak ada artinya kalau dia akhirnya menjadi takut.
Biarkan dia terbiasa denganku sedikit demi sedikit.

"Hm,hm," kataku, saat aku merencanakan pertemuan masa depanku, tapi Daniel tersenyum kecut ke arahku.

Sungguh, berhentilah melihatku seolah aku anak malang! Rasanya sedikit menyakitkan, kau tahu!!

.

.

.

Sejauh ini, rencanaku berjalan lancar.

Dari waktu ke waktu, Hughie dan Douglas memperlihatkan tanda untuk mengabaikan kenyataan, jadi sesekali aku memberikan kebenaran yang keras kepada mereka. Pada Hughie, Aku memberitahunya untuk tidak mempermalukan tunangannya... Untuk saat ini, Aku tidak melihat adanya perlawanan.
Jika, bahkan saat itu, mereka memikirkan hal-hal seperti 'Aku akan mengorbankan segalanya untukmu', Aku akan harus menanggapinya sebagai salah satu pemimpin negara ini.
Sebagai seorang 'teman', hal terbaik yang bisa kulakukan adalah memberikan saran jujur. Jadi perspektif resmi, Aku akan harus menyerah kalau mereka tidak mengubah pola pikir mereka.

Saat aku bisa menunggu mereka untuk membenarkan diri mereka adalah saat kami masih berada disekolah. Bukan sebagai pangeran, tapi sebagai sesama murid.
Jadi jika tidak ada perubahan pada mereka untuk sementara, AKu akan harus memotongnya. Sekarang ini, Mereka hanya akan merugikan negara. Kami tidak bisa memiliki orang-orang seperti itu memimpin negara ini. Aku berharap mereka menyadari itu secepatnya dan memperbaiki diri.

...Adapun robert... Um, Aku akan membiarkannya sendiri.
Mustahil bagiku untuk membuatnya mengerti.
Seperti mencoba mempelajari bahasa robert, itu membutuhkan usaha yang terlalu banyak.
Juga ada.... Harapannya Louis.
Alih alih memilih kepala otot, Aku lebih ingin menghormati harapan kakak iparku.

Juga, Dengan cepat aku menyerah mengenai gagasan untuk menghindari si jalang. Mungkin itu karena ini adalah game, tapi apapun yang kulakukan, aku ditakdirkan bertemu dengannya dalam kejadian kecil. Kalau aku mencoba menghindarinya secara terburu buru, maka itu justru akan menjadi rumit dengan orang-orang yang terlibat.
Seperti waktu minum teh sore itu bersama Angelica.

Karena itu, alih alih menghindarinya, aku memutuskan untuk menghancurkan seluruh bendera. Apapun yang si jalang lakukan, Aku akan menolaknya seperti iblis.

(TLnote: Bendera itu kayak semacam pertanda kejadian bakal terjadi di game, dipercaya kalau pertandanya hilang, kejadian tersebut tidak akan muncul, mungkin macam itu?)

Sayagnya, ada situasi dimana kami berdua bicara sendirian di taman inggris. Itu sendiri sangat selit, tapi kemudian dia harus mengatakan sesuatu dengan matanya yang bersimpati.

"Kyle-sama, bahkan saat kau kesakitan dengan seluruh beban yang kau tanggung, kau masih menanggapi semuanya dengan senyuman....Tapi kemudian, suatu hari kau akan mencapai batas...Setidaknya,Kau tidak harus memaksa dirimu untuk tersenyum didepanku. Aku akan jauh lebih bahagia seperti itu."

Melihatnya bicara seolah dia mengenalku membuatku marah.

Angsa mungkin terlihat elegan diatas air, tapi dibawah permukaan, mereka putus asa mengayunkan kaki mereka agar tidak tenggelam.
Tapi tidak apa kalau apa yang semuanya lihat adalah sisi elegannya. Setidaknya itulah yang kupikirkan.
Meskipun jika yang lain tahu aku berusaha mati-matian, Aku tidak berencana memamerkannya, namun dia malah bersusah payah mengungkap hal tersebut dan bersimpati denganku, Betapa memalukan!

Di game, Kyle sepertinya menginginkan ini, tapi bagiku, ini keterlaluan.
Selama aku berusaha mati-matian menyembunyikan fakta itu, namun mendengar seseorang mengeksposnya dan bersimpati...
Angelica dan Louis mengerti rasa sakitku. Tapi mereka tidak pernah mengatakan 'Aku tahu kau menderita' dan memberiku bantuan sambil mengatakan bahwa aku memaksakan diri.
Aku pikir itulah apa artinya untuk benar-benar mengkhawatirkan seseorang.
Mengatakan 'Aku tahu' seperti Michele tapi tidak mengambil tindakan hanyalah kemunafikan. Ditambah lagi, itu bukanlah hal yang kau katakan saat kau tidak sangat ramah dengannya, kan?

sebagai tanggapan, aku memutuskan untuk berterimakasih pada si jalang atas tawaran tersebut, aku berhenti memaksa diriku untuk tersenyum.
Bukan itu benar-benar penyegaran yang hebat, menghilangkan stres? sungguh ini adalah berkah tersembunyi!

Sehubungan dengan pergantian kejadian ini, Robert yang tidak bisa membaca suasana mengatakan, "Apa yang terjadi Kyle? Kau tidak seharusnya membuat ekspresi wajah seperti itu pada seorang gadis!" sambil menarik nafas panjang.
Kemudian, saat aku bekata, "Dia bilang bahwa lebih baik kalau aku tidak tersenyum," dia langsung mengerti.

Sungguh.. Kamu ini..


Sepertinya Angelica mengkritik si jalang saat aku tidak bersamanya. Namun, tidak seperti di game, tidak ada tanda kegilaan karena rasa iri. Rasa sayangku yang terlalu berat mungkin menghapus kemungkinan kecemburuan.
Juga, Angelica tidak mengatakan apapun yang ekstrim, tapi hanya mengatakan kebenaran secara faktual, jadi tidak ada rumor buruk tentangnya.

Segalanya berkembang dengan baik. Kalau aku bisa menyelesaikan kejadian hari ini, segalanya akan selesai hari ini,

.

Untuk membuat keputusan akhir, aku menghubungi Louis.


Sebelum | Daftar Isi | Selanjutnya

1 komentar: