Sloth FT

Hanya fans translation indonesia yang malas

LightBlog

Breaking

Minggu, 30 Juli 2017

04.32.00

Naze ka gakkou ichi no bishoujo ga yasumi jikan no tabi ni, bocchi no ore ni hanashikaketekurunda ga? Chapter 8 Bahasa Indonesia

Translator : SLoth

----------------------------------------------------------
Novel ini banyak pov atau bisa dibilang isi hati kedua karakter, jadi akan dipisah pake warna..
Asakura merah,  Andou biru  bersama-sama ungu. selamat membaca
-----------------------------------------------------------


Chapter 8 : Perasaan


Entah bagaimana, dengan mengikuti momentum, aku akan membeli light novel untuk Asakura-san. Haruskah aku dengan biasa bertanya tentang buku apa yang mungkin dia inginkan? (Andou)

"Asakura-san, Apa kau memiliki light novel yang ingin kau beli atau mungkin judul yang membuatmu tertarik?"

"Hmm, mereka belum merilis buku yang ingin kubeli. Itu adalah serialisasi yang baru baru ini diputuskan - 『Other World Cheat Swindler (Conman) 』*. Sekarang aku tidak memiliki hal lain yang membuatku tertarik...
Ah benar! Andou-kun, Buku apa yang kau baca sekarang?"

"A-aku? Sekarang aku membaca ini."

"Yang mana... eh, 『Saint of Greed』*? ini, kalau tak salah, ini novel dari Narou yang memiliki protagonis perempuan, kan?"

"Yap, Meskipun ini tentang protagonis perempuan, ini cukup menarik. Karena dia tidak memiliki keserakahan, hidupnya pendek dan dia mati sambil menyesali karena dia tidak bisa menghentikan konflik di dunia ini. Kali ini, untuk menghapus konflik dari dunia ini, dia bereinkarnasi sebagai demon Lord yang mengambil segalanya dari dunia ini untuk dirinya sendiri dan membuat orang-orang bahagia secara paksa, ini adalah cerita semacam itu."

"Hee, mengejutkan tampaknya itu menarik dari sinopsisnya... Ne! Apakah ada yang lain?"

"Uuuh... ah, umm...."

S-sial.... Tidak sengaja aku menjadi gugup karena Asakura-san tiba-tiba tersenyum padaku. Para penyendiri memiliki ketahanan yang lemah terhadap gadis cantik yang memperlakukan mereka dengan baik - Kalau seperti ini, Aku akan jatuh cinta padanya...  Meskipun jika aku jatuh cinta padanya, sangat mustahil untuk gadis tercantik disekolah mau berkencan dengan seseorang sepertiku... Sekarang aku harus menjaga ketenanganku dengan berpikir kalau itu mustahil!

Fuh, tenanglah, aku... dia bukan gadis cantik. Benar, dia adalah gremlin. Gremlin, gremlin, dia adalah gremlin.... Baiklah! (Andou)

"Aku tahu. Selanjutnya, meskipun aku hanya membaca ini akhir-akhir ini, ini menarik. "

Hmm? Andou-kun kembali ke dirinya yang biasa. Aku penasaran apa yang baru saja terjadi? (Asakura)

"Apa itu? 『The Villainess Trains the Prince from Enemy Country』* Apa ini.... Bukankah ini buku porno....?"

"Ini bukan buku semacam itu!"

"Maaf maaf, tapi judulnya itu..."

"Yah...Aku akui bahwa judulnya menyesatkan. Tapi, mengingat ini untuk segala umur, sama sekali tidak ada adegan seperti itu... Ini adalah cerita rom-com tentang protagonis yang bereinkarnasi sebagai penjahat di dalam dunia otome-game. Untuk menghindari akhir buruk, dia perlu merehabilitasi pangeran jahat dari negara musuh dengan cambuk, yang bertujuan untuk akhir yang bahagia."

"Hee, setelah mendengar tentang isinya, itu terlihat menarik. Tapi, kelihatannya Andou-kun membaca cerita yang ditujukan untuk para gadis, Bukankah itu memalukan?"

"Memalukan?"

"tampaknya Andou-kun tidak malu sih... Lihat, bukankah aneh untuk membaca light novel semacam ini di sekolah? itu masalah yang berbeda kalau itu light novel normal, tapi diantara buku yang Andou-kun baca disekolah, Ada juga light novel yang pasti di tujukan untuk para gadis dari covernya, dengan ilustrasi gaya manga shoujo didalamnya juga kan? Maksudku, ini memalukan untuk terlihat oleh orang lain saat membaca hal semacam itu.... bukan?"

Bahkan semenjak saat itu,Aku sudah penasaran tentang itu... Sebaliknya,pada awalnya, itulah alasan kenapa aku tertarik pada Andou-kun. Aku terlalu malu untuk menerima bahwa aku seorang otaku light novel jadi di sekolah aku menyembunyikan hobiku membaca light novel. Tapi, pertama kali aku melihat Andou-kun, dengan berani dia membaca light novel dengan judul 『Little Sister Will Marry Big Brother!』* dalam sampul vinyl transparan di kelas sendirian.

Pada saat itu, melihatnya seperti itu membuatku terkejut, seolah-olah aku tersambar oleh guntur 『Eh, Kalau kau menggunakan sampul padanya, kenapa kau tidak menyembunyikan ilustrasinya!? 』『sebaliknya, Bukankah itu memalukan? 』 dan seterusnya. Itulah sebabnya aku ingin tahu kenapa dia bisa membaca light novel di kelas dengan berani seperti itu. (Asakura)

Meskipun pertanyaan Asakura-san terlihat seperti ejekan...Kemungkinan besar, dia tidak bermaksud seperti itu. Aku mengetahui itu dengan melihat ke matanya. Cara dia melihatku saat aku membaca light novel untuk gadis bukanlah tatapan mencemooh yang di gunakan oleh orang biasa yang busuk. Sebaliknya.... Dia terlihat seperti dia iri terhadapku yang membacanya.

Jadi aku harus menjawabnya dengan sungguh-sungguh. (Andou)

"Tidak. Aku sama sekali tidak berpikir kalau itu memalukan."

"......."

Aku mengatakannya dengan jelas. (Andou)

"Kenapa seperti itu?"

"Contohnya-- Asakura-san membaca 『Hachinan Tensei』* kan? Apakah itu menarik? "

"Y-ya"

"Kemudian, Jika orang asing bilang 『Hachinan Tensei jelek banget-』, Bagaimana perasaanmu?"

"Pukuli mereka sampai mati."

"............."


Meskipun aku bertanya 『Bagaimana perasaanmu?』, dia menjawab dari pertanyaan 『Apa yang akan kau lakukan』. Seperti yang diharapkan dari seekor gremlin. (Andou)


"Ahaha... Tapi aku juga sama."

"Eh."

"Jika orang asing menertawakan light novel favoritku, Aku pikir aku akan mengatakan. 『Jangan bercanda denganku! 』 Maksudku, orang-orang itu tidak tahu seberapa menariknya light novel itu, kan? Aku menyukai light novel. Oleh karena itu, Aku pikir penulis yang light novel itu 『hebat』 dan taku tak pernah berpikir membacanya itu 『Memalukan』."

"........."

"Lagipula, orang yang mengetahui betapa menariknya light novel itu adalah kita yang membacanya, jadi kalau kita berpikir kalau itu 『Memalukan』 maka itu berarti kita bersikap kasar terhadap pengarangnya, kan? Jadi aku membaca light novel dengan berani. Dengan tegas menyampaikan bahwa 『Light novel yang kubaca sangat menarik, kau tahu! ini bukanlah sesuatu yang memalukan!』 seperti itu."

"..... Begitu ya, kau benar."

Aku penasaran seberapa memalukannya aku ini. Hanya seperti apa yang andou-kun katakan. Sampai sekarang, demi melindungi harga diriku, aku telah menyembunyikan bahwa aku menyukai light novel. sebagai hasil memprioritaskan harga diri yang kecil itu, aku tak pernah mengakui pada Andou-kun bahwa aku menyukai light novel. Namun, Aku memilih untuk tidak menyadarinya dan malah memuaskan diriku dalam keegoisan dengan berpikir hal-hal seperti 『Mengapa dia tidak memperhatikanku? 』 atau 『Bicaralah padaku! 』.... (Asakura)

"Ah! Tentu saja, ini hanyalah untuk kepuasanku sendiri, Tidak seperti aku mempersalahkan orang-orang yang menyembunyikan bahwa mereka menyukai light novel! Lagipula, kita memiliki keadaan yang berbeda, seperti status dan seberapa banyak kita menarik perhatian orang.... Kau tahu kan, karena aku 『penyendiri』, apa yang orang pikirkan tentangku tidak sepenting itu."

"Andou-kun, tidak apa kok."

"Eh....?"

"Aku sudah memutuskan. Aku tidak akan menyembunyikannya lagi.... Aku akan mengakui perasaanku yang sebenarnya hanya padamu."

"A, Asakura....san"

Benar, Aku akan mengatakannya dengan jelas pada Andou-kun bahwa 『Aku menyukai light novel』, Jadi aku bisa berada di posisi yang sama dengannya... Tegakkan diri dengan benar dan dengan percaya diri mengatakan 『Aku menyukai Light novel! 』

Tidak apa... Aku bisa mengatakannya. Aku sudah melatih kalimat ini setiap malam sebelum tidur karena aku yakin aku harus mengatakannya di masa depan... 『Aku benar-benar menyukai light novel, sama seperti Andou-kun! 』 Sempurna. (Asakura)

"Andou-kun."

"Ah, ya."

B-baiklah! K-k-k-k-katakan saja.... 
『Aku benar-benar menyukai light novels, sama seperti Andou-kun!』 
『Aku benar-benar menyukai light novels, sama seperti Andou-kun!』
『Aku benar-benar menyukai light novels, sama seperti Andou-kun!』 (Asakura)

Apa ini! Tiba-tiba ini berubah menjadi sesuatu yang dramatis, apa yang akan dia katakan padaku!? (Andou)



"Aku benar-benar menyukai Andou-kun!"

"......... Eh?"

"..........Nn?"

Huh, Barusan..... Apa itu? (Asakura&Andou)



TL Notes:


  • 『異世界チート詐欺師(ペテン師)』 『Isekai Cheat Sagishi (Petenshi)』
      Mungkin referensi dari serial Isekai Sagishi no Nanchatte Keieijutsu, serial komedi yang di    rekomendasikan oleh penulis konosuba
  • 『強欲の聖女』 『Gouyoku no Seijo』
      Mungkin referensi from Muyoku no Seijo.
  • 『悪役令嬢は敵国の王子を調教する』 『Akuyaku Reijou wa Tekikoku no Ouji wa Choukyousuru』entah referensi dari apa…
  • 『妹はお兄ちゃんと結婚します!』 『Imouto wa Oniichan to Kekkonshimasu!』
     premis Adik perempuan menikahi kakak laki-laki mirip dengan Nakaimo – My Sister is Among Them!
  • 『八男転生』 『Hachinan Tensei』 referensi dari serial populer Hachinan tte Sore wa Nai Deshou




Dari semua referensi novel, ane cuma tahu hachinan. jadi cuma itu yang kukasih gambar :v. T-tunggu! gambar apa yang kutemukan ini? Jadi akhirnya dia nikah massal!?



Anyway, Kondisi ane sudah agak baikan, tapi belum sembuh total wahaha..
dan maaf bagi pembaca hachinan yang lewad.. apa gambar barusan termasuk spoiler ya.. jangan ngamok, saya ga sengaja *kabur

btw, akhirnya Asakura-san nembak juga.. *doki doki

Rabu, 26 Juli 2017

23.55.00

Naze ka gakkou ichi no bishoujo ga yasumi jikan no tabi ni, bocchi no ore ni hanashikaketekurunda ga? Chapter 7 Bahasa Indonesia

Translator : SLoth

----------------------------------------------------------
Novel ini banyak pov atau bisa dibilang isi hati kedua karakter, jadi akan dipisah pake warna..
Asakura merah,  Andou biru  . selamat membaca
-----------------------------------------------------------

Chapter 7- Kencan


"Asakura-san, Aku berpikir untuk melihat-lihat ke light novel corner terlebih dulu, kalau itu boleh?"

"y, ya...... tidak apa"

"Kalau begitu, Light novel corner itu disana, jadi ayo kita pergi!"

Kenapa aku dengan Andou-kun, setelah sekolah datang ke toko buku besar ini bersama-sama? Mungkin aku bermimpi lagi! Tidak, meskipun jika ini tidak terasa nyata, ini adalah kenyataan... ah! Apakah ini apa yang mereka panggil 『kencan 』 !? Kyaa! Pergi berkencan dengan cowok yang bahkan aku belum pacari! Mustahil mustahil, Kalau aku berpikir terlalu dalam tentang ini seluruh wajahku akan memerah dan aku tak akan bisa melihat ke Andou-kun dengan benar.. (Asakura)

Asakura-san terlihat murung. Sudah kuduga, Apa dia masih marah karena kejadian sketsa gremlin berpita? Yah, kupikir mau bagaimana lagi, karena setelah itu, Asakura-san yang marah memukul kepalaku dengan keras dengan lukisanku yang dia gambar sebagai orang yang sangat tampan, sambil mengatakan 『Andou-kun kau idiot!』.... Yah, bahkan dia mungkin tidak ingin datang ke toko buku dengan penyendiri sepertiku. tapi ini bukan sesuatu seperti 『kencan 』, benar, ini hanyalah caraku untuk meminta maaf untuk kejadian gremlin- (Andou)


Beberapa saat yang lalu.

ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー

ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー


"Aku minta maaf, Asakura-san!"

"Tidak apa.. lagipula,Aku yang salah karena memukulmu dengan lukisan.. dan, wajahku pasti mirip dengan gremlin juga, huh"

Memang pada waktu itu, Asakura-san hampir mirip dengan gremlin di Majimon*... tapi kalau aku membiarkan ini, moodnya Asakura-san tidak akan membaik, dan aku mungkin akan dibunuh oleh seluruh cowok disekolah. (Andou)

"Oh yeah! Asakura-san sering membaca novel, ya?"

".... eh, kau tahu tentang itu?"

"Ah, ya. maaf... Jujur saja, selama istirahat, Aku sering melihatmu membaca novel di 『Narou』 "

ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー

ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー

Dan itulah bagaimana aku mengundang Asakura-san ke toko buku yang sering kudatangi di perjalanan rumahku, tapi apakah itu memang ide yang buruk? (Andou)


"....."
"....."

It-Itu benar. Aku ingat sekarang! Kupikir, Andou-kun bilang 『Beritahu aku, Light novel mana yang kau suka……, apapun judulnya, Aku akan membelikan dan memberikannya padamu』 atau suatu kalimat yang terdengar itu datang dari Shenlong*,dan karena rasa suka citaku karena dia berbicara padaku atau rasa maluku karena dia tahu bahwa aku menyukai light novel, Akhirnya aku memberikan jawaban aneh karena kegembiraanku.... atau benarkah, saat aku menyadari kalau Andou-kun menyadari kalau aku menyukai light novel, didalam pikiranku, secara spontan aku berteriak 『Jadi dia menyadari kalau aku membaca Narooooou!』 dengan sekuat tenagaku. Apa? Bukankah itu berarti, sampai sekarang, bukan hanya dia menyadari bahwa aku menyukai light novel, dia benar-benar mengabaikan fakta bahwa gadis paling cantik disekolah ini memiliki hobi yang sama dengannya. Apa-apaan itu! Ya ampun, itu kejam banget! (Asakura)

Namun. Saat ini, Murni karena keadaaan, aku bersama dengan Asakura-san, jadi meskipun dia gadis cantik yang mengecewakan, dari ratusan wajah dia masih gadis cantik nomor satu disekolah, jadi.... dia bukanlah seorang gadis yang seorang penyendiri yang berada dibawah hirearki sekolah sepertiku bisa bicara dengan santai, kan.. Baiklah, sesegera mungkin aku akan memberikannya hadiah light novel besok, kemudian aku akan memastikan untuk tidak berhubungan dengannya lagi! Jika tidak, diriku yang penyendiri dan perjaka ini akan berakhir memiliki kesalahpahaman yang aneh! (Andou)

"Asakura-san, light novel yang mana yang kau inginkan?"

"Oh,oh benar! Aku penasaran yang mana yang harus kuambil~"

Baiklah! Kalau aku melewati belanja ini, dari besok dan seterusnya, Aku bisa kembali menjadi teman sekelas biasa! (Andou)

D, dengan kesempatan ini, akan lebih baik kalau aku bisa bicara lebih banyak dengan Andou-kun dari besok dan seterusnya... ufufu (Asakura)


TL Notes:

  • Majimon or Maji-monster: game di jepang buat smartphone.

  • Shenlong: naga di Dragon Ball yang bisa mengabulkan harapan.



Translator sedang tidak enak badan.. istirahat dulu


04.15.00

Naze ka gakkou ichi no bishoujo ga yasumi jikan no tabi ni, bocchi no ore ni hanashikaketekurunda ga? Chapter 6 Bahasa Indonesia

Translator : SLoth

----------------------------------------------------------
Novel ini banyak pov atau bisa dibilang isi hati kedua karakter, jadi akan dipisah pake warna..
Asakura merah,  Andou biru . selamat membaca
-----------------------------------------------------------

Chapter 6 - Model


"Untuk kelas seni hari ini, kalian akan dipasangkan kedalam kelompok dua orang dan  kalian akan membuat sketsa potret satu sama lain. Sekarang kalau begitu, ini tiba-tiba tapi tolong mulai berpasangan"

"Ya--"

Ya, ini dia----! Hal yang paling menakutkan untuk seorang penyendiri! " Kemudian, tolong bentuk pasangan-" ya, guru! Apa yang seorang penyendiri yang tidak memiliki siapapun untuk berpasangan lakukan!?

ini agak mendadak, tapi aku memiliki sebuah kuis.

Ada 30 murid di kelas ini. Pertanyaannya adalah, Apa yang kan terjadi kalau kami membentuk pasangan dua siswa disini?

....Jawabannya adalah aku akan ditinggalkan.

Eeh-? Meskipun jumlah muridnya pas, kenapa aku masih ketinggalan! Itu karena entah kenapa, di waktu seperti ini ada grup 3 orang yang dibentuk oleh riajuu* Sebagai hasilnya aku selalu membentuk pasangan dengan guru- (Andou)

"Uh, uhm.... Andou-kun!" (Asakura)

"Hmm? Eh, Asakura-san. Apa yang terjadi?" (Andou)

"Uh, uhmm- Jika! Jika kau tidak keberatan.. B-b-bagaimana kalau kita berpasangan?" (Asakura)

"........." (Andou)

Heeeeeeeeeee! Mengapa gadis tercantik disekolah seperti Asakura-san mencoba berpasangan dengan penyendiri sepertiku!? (Andou)

B-B-b-baiklaaaah! Akhirnya aku mengundang Andou-kun untuk membentuk pasangan! Sampai sekarang aku hanya melihatnya ditinggalkan setiap saat dan berpasangan dengan guru saja, tapi hari ini aku berbeda!

Meskipun aku bermimpi pagi ini, Tidak salah lagi kalau itu adalah ramalan mimpi! Aku yang berada didalam mimpi itu mengatakan bahwa hal yang paling penting adalah mengumpulkan "keberanian"ku. Jadi dengan seluruh keberanian yang bisa kukumpulkan, Aku akan bicara padanya! (Asakura)

"A, Asakura-san. Apa kau yakin kau ingin berpasangan dengan seseorang sepertiku?"

"J-jadi, itulah apa yang kukatakan, kan! Tidak seperti aku memanggil Andou-kun yang tertinggal sendirian karena itu terlihat sangat menyedihkan! J-jangan salah paham!"

Eek, Aku bodooohh! Aku sangat malu, apa yang kukatakan barusan! Aku mengatakan kalimat-kalimat itu seolah aku seperti Heroine tsundere dari light novel.. ini berarti, tentang Andou-kun.. ah, uhmm.. Kelihatan seperti aku su-su-suka Andou-kun, ya! (Asakura)

..........Begitu ya! dengan kata lain, Asakura-san merasa kasihan pada penyendiri sepertiku, jadi dia mengundangku untuk membentuk pasangan! A, Asakura-san sebenarnya adalah orang yang baik! Entah kenapa, dia selalu menyeringai di kursi sebelah, menggeliat sambil membuat berbagai ekspresi tanpa henti, Aku pikir dia gadis cantik yang aneh dan mengecewakan, aku sungguh minta maaf! (Andou)

"Ah... kalau kau tidak keberatan, tolong lakukan"

"Y-yeah... Lalu, ayo segera kita mulai!"

Tapi menggambar.... Aku tidak pandai menggambar lukisan. Tidak apa kalau itu gambar moe, tapi kalau aku menggambar gadis tercantik disekolah seperti Asakura-san dengan gaya moe, tiap murid di sekolah akan marah padaku dan pada hari itu, hidup sekolahku akan berakhir... sudah kuduga, aku harus menggambarnya secara normal. (Andou)

Ah, huh? apa yang terjadi... Saat aku mencoba menggambar Andou-kun, itu berubah jadi pangeran yang biasanya muncul di ilustrasi light novel shoujo...



Mustahil! Kenapa itu menjadi gambar keren seperti ini! Asakura Yuka! Tolong gambar Andou-kun yang tercermin dalam matamu sendiri dengan benar! Ayolah, lihat dia dengan benar! Dia tidak memiliki wajah setampan itu, kan? Dia penyendiri! Meski begitu, saat aku menggambar wajahnya seperti ini, aku tak bisa melihatnya dengan cara lain selain dari pada yang sangat keren! Kenapaaaa! (Asakura)

Woah! Sial.. Aku menggambar matanya sedikit kejauhan*. Sebaliknya, gambar macam apa ini? G-gremlin? Kenapa, meskipun aku seharusnya menggambar gadis tercantik disekolah, gambaran di depan mataku adalah gambar seekor gremlin? Itu karena kecuali aku menggambar dalam gaya moe, keahlianku sangat buruk. (Andou)



M-mau bagaimana lagi... Aku sudah menggambarnya, jadi ayo bertahan dengan itu dan aku akan menggambar sesuatu seperti mawar di latar belakangnya. Ayo menggambar gambar yang sangat keren dengan segenap hatiku! Dan kemudian, jika dengan semangat aku mengklaim "Ya ampun, sepertinya bakat seniku sedang membara" akankah dia bakal dibodohi? (Asakura)

M-mau bagaimana lagi... lagipula sudah tergambar, tidak apa untuk bertahan dengan gremlin ini. Kemudian, untuk menyembunyikan ke-gremlin-annya sedikit, Aku akan menggambar pita lucu dikepalanya... Yeah! Gremlin dengan pita tambahan selesai! (Andou)

"A-Andou-kun.. Bagaimana? Sudahkah kau selesai menggambar?"

"Yeah! Aku sudah melakukannya dengan sempurna! Asakura-san sudah menyelesaikannya juga?"

"Begitu ya, sebenarnya aku membutuhkan sedikit waktu lagi untuk menyelesaikannya. Mungkin, secara tidak terduga kita memiliki daya tarik pasangan yang bagus, kan. B-bercanda kok..."

"H-huh? daya tarik pasangan..?"

"N-n-nggak kok! Kemudian! dengan waktu yang sama, ayo kita perlihatkan hasilnya satu sama lain?"

"Yeah, kau benar!"

""Satu, dua, tiga!""

Setelah itu, tidak perlu dikatakan lagi bahwa ini pertamakalinya kami melihat Asakura-san menjadi sangat marah seperti itu. (Andou)




TL Notes:

Riajuu 「リア充」 adalah istilah otaku yang umum untuk seseorang yang tertarik pada hal-hal yang nyata dan memiliki kehidupan sosial yang sukses.

Sabtu, 22 Juli 2017

02.48.00

Maou no Utsuwa – Prolog Chapter 2 part 2 Bahasa indonesia

Translator: Sloth pake Chiito dan cheetoz


-----------------------------------------------------------
Di ibukota kekaisaran, ada sebuah panti asuhan yang dijalankan oleh gereja.



institusi semacam ini juga ada di kota lain, tapi karena ini berada di ibukota kekaisaran, derajatnya sangat berbeda. Itu bukan hal yang menyenangkan. Hanya saja karena orang tua mereka meninggal di ibukota kekaisaran, anak-anak bermasalah itu tinggal di sini.



Terlebih lagi, gereja yang memiliki panti asuhan tersebut tidak melakukan sepenuhnya dari niat baik. Ada juga orang yang tahu apa tujuan mereka.



Salah satunya adalah aksi publisitas. itu adalah Pertunjukan untuk menunjukkan kepada semua orang seberapa besarnya hari yang penuh rasa iba dari gereja.



Dan untuk menebus tempat tinggal dan makanan biasa mereka, biasanya gereja akan manyita aset orang tua mereka yang telah meninggal dari anak-anak.



Jika anak yatim tersebut tidak memiliki aset semacam itu, tanpa bisa memasuki panti asuhan, mereka yang berada dalam keadaan seperti itu akan ditinggalkan di luar sana untuk mati, atau mereka akan menghabiskan hidup mereka di daerah kumuh, mencari makanan sisa.


Bahkan perlakuan terhadap anak yatim bergantung pada uang.



Panti asuhan semacam itu dikunjungi oleh sepasang suami istri. Pasangan itu bukannya kaya tapi, dengan penampilan mereka, kalian tidak akan mengira baghwa mereka orang biasa.



Di alun-alun, di halaman panti asuhan, pasangan tersebut melihat ke arah anak-anak yang sedang bermain.



"Hei! Jangan menggunakan sihir karena kau bisa melakukannya!"



"Tapi-"

"Aku tahu bahwa Kau senang karena bisa menggunakan sihir, tapi itu juga berbahaya, Tahu nggak? Lagi pula, jika Uskup mengetahui tentang hal itu, kau tidak akan diberi makanan, bahkan kau mungkin dikurung di sel"



"Mustahil"



"Itulah sebabnya Aku bilang untuk tidak menggunakannya"


"Ya ~"



"Kamui-nii! Aku akan melakukan itu!"



"Mnn, oke Sudahkah kau melatihnya sedikit?"



"Yup, aku sudah berlatih tentang apa yang kau ajarkan kepadaku"



"Baiklah, kemudian Ayo sini"



Anak laki-laki memegang tongkat kayu berjalan menuju anak laki-laki bernama Kamui.



Anak laki-laki itu, meski usianya masih kecil, ayunannya sangat cepat. Namun, anak laki-laki yang bertanding dengannya, dengan mudah ia mengelak dan beberapa saat kemudian, dia berputar ke punggungnya. Dari belakang, dia memukulnya dan menghasilkan suara 'PON' yang menandakan akhir pertandingan.

"Hoo, apa ini?"



Melihat ini membuat pria itu terkesan.



"Oh, apakah kau terkesan dengan hal itu?"



"seperti itulah. Sebagai seorang anak, dia bergerak dengan cukup baik. Namun, di mana dia belajar bagaimana cara bergerak seperti itu?"



"aku melihatnya. Gadis itu menggunakan sihir"



"Ya, aku melihatnya. Maafkan aku, tapi aku akan mengatakannya, tidak peduli berapa kali aku melihatnya, aku berani mengatakan bahwa anak itu, Kamui, mungkin ia telah mengajarinya"



"Sepertinya begitu. bahkan dia mengajarkan ilmu pedang."



"Betul. Dengan kata lain, itu berarti anak laki-laki adalah pusat dari semuanya ......"



"Apakah kamu tertarik?"



"Mustahil aku tidak akan tertarik. saat Datang ke sini, aku kira itu akan membuang-buang waktu tapi ...... Bagaimana denganmu?"

"kupikir, akan lebih baik bagi kita untuk mendengar cerita mereka terlebih dahulu"



"Kamu benar. Ayo lakukan itu"

Mereka meninggalkan tempat itu dengan senang hati, pasangan itu terus melanjutkan kedalam. Mereka menuju ke tempat uskup berada, direktur panti asuhan. Setelah meminta pertemuan dengan uskup, mereka langsung memasuki ruangan.

Menunggu di dalam ruangan, uskup tersebut mengenakan pakaian mewah yang tidak sesuai untuk panti asuhan. Pasangan itu secara naluriah meringis saat melihat itu, tapi sampai sejauh ini, pulang tanpa bicara juga bukanlah pilihan. Seiring dorongan, mereka duduk.


"Sekarang, ini adalah kunjungan mendadak tapi bagaimana saya bisa membantu Anda?"



"ya. Namaku Kreutz. Aku dipercayakan dengan wilayah di perbatasan kekaisaran"

"Oh, seorang Earl dari suatu wilayah?"



"Tidak, pangkatku hanyalah seorang Viscount"



"Viscount ...... namun Anda bertanggung jawab atas suatu wilayah,kan?"


Wilayah perbatasan yang awalnya milik negara-negara yang telah terjerap oleh kekaisaran. Umumnya, keluarga raja dari negara yang hancur akan diberikan pangkat 'Earl' oleh kekaisaran dan mereka akan memerintah daerah-daerah yang jauh tersebut. seorang Viscount mengatur wilayah perbatasan adalah sesuatu yang jarang terdengar.



"Wilayahku sedikit spesial karena tidak ada earl yang mewarisi wilayah itu"

"Oh, begitu ya"



Jika seluruh keluarga raja dari wilayah yang jauh tersebut tewas dalam perjuangan keras selama pendudukan, wilayah tersebut akan dipercayakan kepada kerabat jauh dari keluarga raja tersebut. Kerabat tersebut tidak akan diberikan pangkat 'Earl' tapi akan memerintahnya dengan pangkat yang berbeda. Meskipun demikian, walaupun viscount itu langka, mungkin uskup menafsirkannya sebagai wilayah yang tidak menguntungkan.



"Dan apa yang bisa saya bantu, hari ini?"



"Sebenarnya, aku mencari anak laki-laki untuk diadopsi"



"Maaf?"



"Istriku dan aku tidak diberkati dengan seorang anak sehingga kami ingin mengadopsi"



"Saya mengerti keadaan Anda, tapi Anda ingin mengadopsi seorang anak dari sini?"

Keheranan uskup tersebut masuk akal. Biasanya bangsawan yang ingin mengadopsi pasti menginginkan anak dari keluarga lain. Karena anak kedua dan ketiga tidak bisa mewarisi keluarga mereka, banyak dari mereka ingin diadopsi. Karena keluarga dan koneksi pribadi mereka bisa diperluas, mereka rela diadopsi.



Anak yang memasuki panti asuhan sebagian besar berasal dari keluarga biasa;. Datang untuk mencari ahli waris rumah viscount dari orang biasa dianggap tidak masuk akal.



"Akan lebih baik jika aku memberi tahumu sedikit lagi. Sejujurnya, wilayah yang menjadi tanggung jawabku adalah bekas wilayah Demon King"


"Itu...."



"Apa kau mengerti kepelikan wilayahku? Ini bukanlah tempat pertama yang ingin kami tanyai sejak awal juga. Entah bagaimana, ada anak-anak dari keluarga bangsawan lain yang datang kepada kami untuk diadopsi, tapi setelah mengetahui dan mengamati keadaan, tidak ada yang mau menerimanya"



"Sudah kuduga, itu adalah tempat yang keras"

"ya. Awalnya, itu adalah tanah tandus yang makin rusak oleh perang. Dengan sedikit populasi seperti itu, membangkitkan kembali wilayah kerajaan akan sulit. Bahkan untuk keluarga bangsawan pun, hidup itu keras. Dan bahkan jika seseorang diminta untuk berhasil di wilayah yang merepotkan seperti itu, tidak ada seorang pun yang mau mengambilnya"



"Ini mungkin terdengar kasar bagi nyonya tapi, bukankah mendapatkan selir adalah pilihan lain?"



Demi meninggalkan pewaris keluarga, mendapatkan selir adalah hal yang wajar untuk dilakukan. Tentu,bahkan itu disetujui oleh gereja.



"Itu, aku tidak bisa menerimanya"



"begitu ya?……. Namun, apakah ada anak yang memuaskan anda untuk menjadi pewaris viscount?"



"sebelumnya Tidak ada, sampai saat aku datang ke sini, aku menemukan seorang anak yang kuminati"

"Oh, begitu ya? Siapa itu?"



"Anak-anak lain memanggilnya Kamui. Itulah yang ingin kubicarakan"

"Kamui? ......"



Mendengar nama Kamui, tampaknya Uskup memahami alasannya, namun dia menunjukkan ekspresi rumit yang membingungkan di wajahnya.



"Apakah ada masalah?"



"Belum lama semenjak Kamui datang kesini"



"Meski begitu, dia sangat akrab dengan teman sebayanya, kan?"

"Ya, itulah karakternya. Ia langsung menjadi pemimpin anak-anak itu. Meski begitu, Kamui awalnya berasal dari keluarga bangsawan. Pernahkah Anda mendengar tentang keluarga Hohenfried?"



"Itu adalah keluarga bermartabat. Namun, mengapa dia di sini? Dia bukan anak yatim, kan?"



"Saya pernah mendengar bahwa dia tidak diakui sebagai anggota keluarga. Saat ini Kamui tidak memiliki hubungan dengan keluarga Hohenfried, dia hanyalah orang biasa"



"...... Mengapa dia tidak diakui?"



itu Bukanlah hal sepele bagi seorang anak untuk tidak diakui. bergantung pada alasannya, masalah adopsi harus benar-benar dipertimbangkan kembali.



"masalahnya dengan Kamui. karena dia tidak bisa menggunakan sihir"

"Karena hal seperti itu? Tapi dialah anak yang - tidak, bukan apa-apa kok"



teringat rahasia anak-anak itu tentang sihir, Viscount Kreutz langsung bergumam pada dirinya sendiri. Namun, itu adalah kekhawatiran yang tak berarti.



"Aku tahu itu. Apa dia mengajarkan sihir diam-diam? Mereka tidak mau mendengarkan, tidak peduli betapa kerasnya saya memaki mereka"



"Apakah kamu menentang anak-anak menggunakan sihir?"



"Memiliki terlalu banyak kekuatan akan menyebabkan mereka hancur. Mereka yatim piatu. Yang mereka punya hanyalah satu hidup dan tubuh mereka sendiri untuk maju kedepan. Bukankah lebih baik mengatakannya? Anak-anak itu tidak memiliki orang untuk diandalkan"

"Kau pikir kekuatan mereka akan dimanfaatkan?"

"Itu benar. Jika mereka bisa dihargai dan diterima untuk kekuatan mereka, bukankah itu bagus? Tapi, anak yatim itu tidak akan menerima dukungan semacam itu. Mereka akan dimanfaatkan oleh siapapun dengan tujuan yang menguntungkan sebagai alat yg dapat dibuang untuk melayani tujuan mereka dan mati. dari pada menghadapi bahaya seperti itu, saya berharap agar mereka menjalani kehidupan yang sederhana dan kuat. Begitulah perasaan saya tentang hal itu"

"aku setuju"



Meski pakaian mewahnya memberikan perasaan tidak nyaman, kata-kata yang keluar dari mulut itu cukup blak-blakan. Keheranan muncul di wajah Viscount Kreutz tanpa ia sadari.



"Semengejutkan itukah bahwa saya mengatakan hal seperti itu?"



"Tidak, tidak juga kok-"



"Tidak apa-apa. Fakta bahwa Anda berpikir seperti itu karena Anda orang yang baik"



"Apa maksudmu?"



"Pakaian ini dikenakan dengan sengaja. Saya tahu bahwa seorang direktur panti asuhan seharusnya tidak tampil mewah. Jika melihat pemandangan seperti itu membuat Anda merasa tidak senang maka Anda adalah orang yang baik"



"Apakah ini untuk menguji kami?"



"Ada alasan lain. Jika saya tampak hidup dengan rendah hati, persembahan uang ke gereja akan meningkat"



"Bukankah itu sebaliknya?"



"Itu adalah hal yang tercela. Untuk hidup dalam pemborosan, saya harus memaksakan diri saya untuk pengumpulan persembahan. Jika itu apa yang saya rencanakan, meluangkan sedikit waktu, bahkan saya tidak perlu mengatakan tentang ketidakcukupan di laporan"


Kelebihan dari persembahan yang dikumpulkan oleh panti asuhan akan masuk ke gereja. Hal Itu sendiri aneh untuk dibicarakan.



Awalnya, seharusnya gerejalah yang memberi dukungan kepada panti asuhan, bukan sebaliknya. Namun, karena kepercayaan masyarakat menurun, alih-alih menyumbang ke gereja, dana disumbangkan ke tempat penampungan darurat seperti panti asuhan. Tanpa disadari, aliran uang pun berbalik.



Selain itu, sumbangan yang ditawarkan dari donasi tersebut akan melalui beberapa departemen sebelum akhirnya diberikan kepada Gereja Suci, namun dalam prosesnya, beberapa orang telah menggunakannya untuk keuntungan mereka sendiri.
Menyimpannya untuk diriku sendiri, tidak ada seorangpun yang bisa mengkritikku. Apa yang dikatakan uskup mengacu pada ini.



"Apakah hal seperti itu terjadi? ......"


"Bukan negara ini saja yang jatuh ke dalam kebejatan, bahkan gereja pun mengikutinya"

"........."

Bukan hanya Uskup dengan acuh tak acuh mengkritik gereja tapi juga kekaisaran. Dari sudut pandang viscount, itu adalah sesuatu yang tidak dapat dia setujui dengan mudah.



"Kita telah menyimpang dari pembicaraan. Jadi Kamui yang tidak bisa menggunakan sihir telah membuatnya terampas dari status bangsawannya. Hanya karena tidak memiliki kekuatan sihir, ia mempunyai pengalaman yang keras. Dengan kata lain, apakah Anda menduga bahwa Kamui akan bersedia menjadi anak angkat Anda karena Anda juga seorang bangsawan?"



"itu..."



"Aku tidak berpikir akan ada masalah"



Orang yang membuat Viscount Kreutz yang tampak kebingungan menjadi lega adalah nyonya yang sangat sabar dan mendengarkan dengan diam.



"Mengapa Anda mengatakan itu?"



"Bukannya dia tidak memiliki sihir, tapi bukankah metode memanggil sihir itu unik untuk setiap individu? Dalam hal ini, kami berpikir kami bisa membuat kekuatannya bekerja"



"Anda tahu sihir?"



"aku ingin menganggap itu keahlianku. Tapi dibandingkan denganku, di wilayah kami, ada seseorang yang lebih berpengetahuan tentang sihir. Jika itu dia, aku yakin dia bisa mengajarinya sihir"


"begitu ya"

"Bisakah kamu membiarkan kami berbicara dengannya? Jika kami bisa berbicara dengannya, aku merasa kami bisa mengetahuinya sedikit lagi"



"Saya mengerti. Mari kita panggil Kamui disini. Maukah anda menunggu sebentar?"



Ketika Bishop membunyikan bel, seorang wanita berpakaian putih membuka pintu dan memasuki ruangan.



"Anda memanggil saya?"



"Bisakah kamu memanggil Kamui disini?"
"Saya mengerti. Saya akan membawanya ke sini segera"



Setelah menerima perintah Uskup, wanita tersebut segera keluar.



"Dia akan segera datang. Sekarang, saya permisi dari sini. Setelah Anda selesai berbicara dengannya, mohon hubungi saya lagi"



"Apakah itu tidak apa? membiarkan kami berbicara dengannya"



"Saya pikir, itu akan baik untuknya. Kamui berpikir dengan cara yang sedikit berbeda dibanding yang lain. Jika itu saya, saya akan memarahinya untuk itu. Tapi jika Anda melakukan itu, Anda tidak akan bisa melihat dirinya yang sebenarnya"



"…….. Baiklah. Kemudian, kami akan menerimanya"



Melihat punggung Bishop saat dia meninggalkan ruangan, Viscount Kreutz merasa sedikit tegang.



hanya dengan hal-hal yang didengarnya dari Uskup, dia mengerti bahwa Kamui bukanlah anak laki-laki biasa. Dengan itu, Viscount Cruitz tidak tahu bagaimana dia akan menghadapinya.





Sebelumnya | cuplikan manga v1 | daftar isi 




Kamis, 13 Juli 2017

00.28.00

Maou no Utsuwa – Prolog Chapter 2 part 1 Bahasa indonesia


Translator : Sloth with a hungry stomach so he need some machine translation to help a bit

Prolog 2 : Awal hidup yang baru


Dua hari setelah aku sadarkan diri, Aku dipulangkan dari rumah sakit.



Adapun luka yang kuterima dari teman sekelasku, itu sudah sembuh. Dengan berbaring di tempat tidur dengan patuh, kelelahanku hilang dalam satu hari.



Setelah berterima kasih kepada dokter dan perawat yang menjagaku, Aku pun pulang.



Entah bagaimana, Aku merasa senang. Mungkin karena selama Aku dirawat di rumah sakit, dokter dan perawat merawatku dengan baik; Sudah lama sekali semenjak Aku menerima perlakuan semacam itu. Meski wajar karena itu tugas mereka, tetap saja itu membuatku senang.


Senin, 03 Juli 2017

02.10.00

MAOU NO UTSUWA: PROLOGUE 1 part 2 Bahasa Indonesia



Translator : Sloth with his Cheat after he went to another world

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Ada plafon putih saat aku membuka mataku.

Rasa sakit membakar yang menyerangku telah benar-benar lenyap, dan seluruh tubuhku terasa tumpul.

Ketika aku melihat sekeliling, di dekatku, seorang wanita berpakaian putih sedang melakukan sesuatu dengan punggungnya menghadapku.

"Tempat ini?"

Terpanggil, bahu wanita itu melonjak terkejut. Segera, dia berbalik ke arahku.

"Jadi, kau sudah bangun !?"

"Ya, dimana aku?"