Sloth FT

Hanya fans translation indonesia yang malas

LightBlog

Breaking

Kamis, 05 Oktober 2017

Naze ka gakkou ichi no bishoujo ga yasumi jikan no tabi ni, bocchi no ore ni hanashikaketekurunda ga? Chapter 27 Bahasa Indonesia

Translator : SLoth

----------------------------------------------------------
Novel ini banyak pov atau bisa dibilang isi hati kedua karakter, jadi akan dipisah pake warna..
Asakura merah,  Andou biru, Ketua kelas Hijau, bersama-sama ungu. selamat membaca
-----------------------------------------------------------


Chapter 27 : Rencana (4)


“.............”

“Sini, Andou-kun, katakan 『Aaaaaan—-』”


Bagaimana Asakura-san bisa dengan semangatnya menyuapiku dengan 『Aaa—nn』 saat ini hanyalah batsu game*? Bukankah seharusnya orang merasa jijik melakukan ini terhadap lawan jenis saat tidak memiliki perasaan apapun! Mungkin... Asakura-san menyukaiku... Tidak tidak tidak! Aku telah mempertimbangkan omong kosong itu berkali-kali sebelumnya, tapi semakin aku memikirkannya, semakin aku yakin kalau itu 『bukan』! Lagupula itu Asakura-san yang kita bicarakan? Untuk Asakura-san melakukan tindakan yang membuat jantung berdebar seperti seorang gadis jatuh cinta itu sangat mustahil! (Andou)

(TLnote: Batsu game =Game hukuman, yang kalah biasanya dihukum.)


A-a-a-apa yang harus kulakukan! Sekarang, Bukankah tindakanku terhadap Andou-kun seperti.. super berani!? Dengan ini, Bukankah cintaku terhadap Andou-kun akhirnya ketahuan....t-tapi, Aku ingin dia menyadari perasaanku, meskipun Cuma sedikit... (Asakura)


“A-Andou-kun? Tolong... 『Makanlah?』”

“........” *nyam nyam*

“B-bagaimana?”

“Enak.....”


Itu, Apa yang baru saja kumakan adalah Ankake Chahan favoritku jadi tentu saja itu enak. Tapi dengan ini, Seharusnya batsu game sudah berakhir--- (Andou)


“Kemudian, Mari beralih ke game kedua~”

“Eh, lagi!? Ketua kelas, Aku masih harus melanjutkan permainan ini!?”

“Karena kalian berdua belum saling akrab, kan. Kita akan terus melakukannya sampai aku bisa melihat kalau kalian berdua memiliki hubungan seperti bagaimana 『teman』seharusnya”


Tidak tidak, ini sudah melampaui 『teman』 dan lebih seperti 『kekasih』....... (Andou)


“A-Andou-kun... Ayo kita melakukan permainan janken kedua !”

“Kenapa Asakura-san sangat ingin memainkan game ini!?”



Game kedua


“”Jankenpon!””


“Aku menang! Kalau begitu, pelajaran 『IPA』”

“Apa nilaimu?”

“91 poin~”

“67 poin”

“Pemenangnya Asakura-san!”


“Baiklah, Andou-kun 『Aaa—nn』♪”

“Grrrrrr.........”


*nyam-nyam*



Game ketiga


“”Jankenpon!””

“Aku menang! Kalau begitu, pelajaran 『Bahasa Inggris』!”

“Apa nilai kalian?”

“92 poin~”

“........ 12 poin” *bergumam*

“.........Pecundangnya, Andou-kun”

“Kenapa kau harus mengatakan kata “pecundang”!”


“Andou-kun, semangatlah! Tapi kau tidak gagal dalam tes ujian tengah semester, kan? Baiklah 『Aaa—nn』♪”

“S-Sudah... Bunuh aku saja...”


*nyam-nyam*


Game keempat


“”Jankenpon!””

“Aku menang! Kalau begitu, pelajaran 『IPS』”

“Apa nilai kalian?”

“98 poin~”

“34 poin”

“Okay, pemenangnya Asakura-sa~~n”

“Ketua kelas, berhenti membuat wajah yang menujukkan 『Aku tahu』 seperti itu”

“Andou-kun, katakan 『Aaaa—n』♪”

“................. Aaa-n”  ← *mata ikan mati*

Contoh gambar mata ikan mati


*nyam-nyam*



Game kelima


“Andou-kun... Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, bukankah kau benar-benar buruk dalam bermain Janken?”

“Aku, itu karena aku belum pernah menang main jankenpon”

“Tidak, Bukan itu, sebagai ketua kelas, Kupikir masalahnya lebih pada nilai buruknya Andou-kun....”

“L-lalu! Andou-kun, Ayo melakukan game kelima!” *senang*

“Hey, ketua kelas, Apa kita masih melanjutkan ini?”

“Kau benar, Aku sudah cukup bersenang-senang, Jadi mari kita buat ini jadi yang terakhir?”

“Oi, Sekali lagi kau bilang!?


Inilah waktu yang tepat untuk mengakhirinya. Mereka terlihat seolah perasaan mereka telah mati rasa karena mereka sudah terbiasa melakukan tindakan tersebut. (Ketua kelas)


“”Jankenpon!””


“Aku menang! Kalau begitu, yang terakhir 『Matematika』!”

“Apa nilai kalian?”

“96 poin~”

“100 poin”


“..............”

“..............”



Eh (Asakura)

Haaah? (Ketua kelas)


“A-Andou-kun... Baru saja, Apa yang kau katakan?”

“100 poin, tapi.............”

“Tunggu, Andou-kun. Hanya karena kau terus-terusan kalah, itu bukan berarti kau bisa terang-terangan berbohong didepan ketua kelas sepertiku........ Lagipula, Asakura-san berada di peringkat pertama diseluruh sekolah dalam tes kepandaian, kau tahu!”

"Itu, Emangnya itu ada hubungannya? Aku hanya ranking pertama di matematika.... Juga, ketua kelas, Apa kau membuat game ini sambil mempertimbangkan fakta bahwa Asakura-san berada di peringkat pertama?”


Mustahil, Andou-kun dapat 100 poin? Andou-kun itu mendapatkan nilai yang lebih tinggi dariku? Eh, aah! Disana ada guru matematika! Timing yang bagus. Aku akan memastikan apakah Andou-kun benar-benar mendapat nilai 1000------ (Asakura)


“Oh, bukankah itu Andou. Mengejutkan sekali melihatmu makan di kafetaria”

“Ah, sensei. Selamat sore”

“Kali ini, kau 『juga』 mendapatkan nilai 100 poin di tes matematika eh. Terus lanjutkan di ujian berikutnya, okay?”

“Terimakasih”



“..................”

“............... Eh, itu benar? Juga 『Kali ini juga』 artinya”

“Nn, Aku selalu mendapatkan nilai 100 poin di matematika”

“H-hebat, Andou-kun.... A, Aku tidak pernah mendapatkan 100 poin sebelumnya, sekalipun tidak pernah”

“Eh! Tapi Asakura-san memiliki nilai yang tinggi, kan!”

“Itu, Aku cenderung melakukan kesalahan sepele, tidak peduli apapun pelajarannya, Jadi aku tidak bisa mendapatkan nilai sempurna........ Selain itu, dengan Matematika, Pertanyaan terakhir selalu sulit”

“Begitu ya... Kalau begitu, Apa kau ingin aku membantumu untuk mendapatkan nilai 100?”

“”Eh””

“Kalau tidak apa dengan Asakura-san, Aku bisa mengajarimu matematika. Bukankah kau mengacaukannya karena kesalahan kecil di pertanyaan terakhir? Lalu, Aku akan mengajarimu sedikit jadi kau bisa mendapatkan 100 poin di matematika..........”

“Ya, tolong!”

“Uwaa!”


C-cepet banget jawabnya!? Asakura-san, Apa kau segitu inginnya untuk medapatkan 100 poin?” (Andou)

Sesi belajar dengan Andou-kun!? Mustahil, ini seperti mimpi! (Asakura)


“Tunggu tunggu... Dari pada itu, tolong, Asakura-san, Bantu Andou-kun dalam pembelajarannya juga. Kau, nilaimu dalam bahasa inggris berwarna merah, kan?”

“B-baiklah! Aku akan mengajarimu pelajaran lain sebagai imbalan untuk mengajariku matematika!”

“Ah, Kau tidak perlu untuk--------“



“”Jangan menolak!””



“Ah, okay...........”

“Fuuuh, kemudian, sisanya adalah Andou-kun menyuapi Asakura-san dengan 『Aa–nn』 sebelum istirahat makan siang berakhir.”

“”Eh!?””

“Err, Kenapa kau terkejut... Pada awalnya, peraturan menyatakan bahwa pihak pemenang harus menyuapi pihak yang kalah, kan?”


Fufufu.. Nilai tingginya Andou-kun dalam matematika memang tidak terduga, tapi pada akhirnya, itulah yang menyebabkan kejadian mengejutkan ini! (Ketua kelas)


“U-ummmm.... ketua kelas? Tapi, kita hampir kehabisan waktu”

Jangan-jangan, Aku akan disuapi oleh Andou-kun dengan 『Aa–nn』!? Eh, dari diriku sendiri, Aku sudah mengalami untuk menyuapi , Tapi aku belum siap mental jika aku disuapi oleh Andou-kun------- (Asakura)


Haa, Seperti sebelumnya, Para cowok disekitarku memancarkan gelombang niat membunuh, Ayo selesaikan ini secepat mungkin. (Andou)


“Baiklah, Asakura-san. Mari secepatnya menyelesaikan ini dan kembali ke kelas.”

“Eh, Andou-kun, Ada apa dengan antusiasme yang tiba-tiba itu!?”

“Baiklah, Asakura-san, katakan 『Aa–n』”

“- Aku? Eh........ Andou-kun, itu”



Itu! Bukankah itu Chahan yang Andou-kun makan beberapa saat yang lalu! Itu juga adalah sendok yang dia gunakan! B-bukankah ini ciuman tidak langsung!? Bagaimana bisa Andou-kun bertindak seberani ini! (Asakura)


Kenapa tiba-tiba Asakura-san terdiam? Bahkan ketua kelas menahan tawanya, Entah mengapa...... Oh, itu benar! Dia pasti malu sekarang karena peran kita telah berbalik dan aku menyuapinya saja. (Andou)



“Eh, Ada apa?”

“Tidak.... Yah....”

“Andou-kun, lakukan.”

“Lihat, Asakura-san, katakan 『Aa–n』 dan buka mulutmu? Jangan bilang, meskipun kau menyuapiku seperti itu, kau tidak mungkin merasa malu saat itu giliranmu, kan?”

“K-karena... Itu---“

“NAWWWW!”

“Ketua kelas, diam! Aa, Terserah! Aku mengerti!? Aku Cuma perlu memakannya kan!”


*nyam-nyam*


Enak... Ini rasa Andou-kun, Chahannya Andou-kun, dan juga ciuman pertamaku---........ Eeeh!? (Asakura)


“…………”*kyaaaaaa!*

“A-Asakura-san, wajahmu memerah, apa kau baik-baik saja?”


H-huh? Bukankah dia sedikit terlalu terguncang karena itu? (Andou)


“Pemenangnya Andou-kun”



Sebelumnya | Daftar Isi | Selanjutnya




Sloth kehabisan pulsa.. kuota mau abis.. Tasukete.. tak adakah dermawan yang mau nyumbang? wkwkw
Tau ah, mungkin sudah takdirnya seperti itu.

2 komentar: