Durarara!!SH : Chapter 4B Bahasa Indonesia

Chapter 4B
Orang yang Kembali

Translator : snalvia

Editor : SLoth

Kutipan dari 'Blog Tertutup' Tsukumoya Shinichi.


‘Yo, sudah lama sejak pos terakhir.

Seorang informan yang merupakan teman bermainku menghilang dari kota, jadi aku belum banyak melakukan kegiatan akhir-akhir ini.

Selanjutnya, Dollars telah pergi, dan Pengendara tanpa kepala telah hilang selama setengah tahun terakhir.



Aku ingin tahu apakah para pengunjung halaman ini mencari informasi tentang rumor baru-baru ini tentang orang hilang?

Sebelum kita berbicara tentang itu, mari kita bicara tentang 'Protagonis' dari insiden ini.

Ya, protagonisnya.

Jika kita membandingkan kehidupan dengan sebuah cerita, dalam banyak kasus, kehidupan 'diri' yang hidup akan menjadi protagonis.

Tetapi dalam kasus di mana orang memiliki keterikatan yang rumit satu sama lain — dalam kasus di mana seseorang memandang situasi secara obyektif sebagai 'insiden', ada saatnya ketika seorang protagonis akan terpilih di antara berbagai orang.

Serial orang hilang di Ikebukuro.

Kasus ini tidak terkecuali.

Secara obyektif… Dengan kata lain, protagonis tergantung pada apakah kita mengambil perspektif subjektif dari pelakunya atau mereka yang mengejar mereka; dan itu juga sangat membebani kepentingan pengamat juga —

Tapi menurutku sendiri, ‘Pengendara tanpa kepala’ adalah protagonis.

Ya; Meskipun telah hilang selama setengah tahun, aku merasa dia memainkan peran utama dalam insiden pada bulan belakangan ini.

Ini mungkin dianggap aneh ... Itu akan membuat mereka yang hilang di Ikebukuro pada saat itu, tokoh utama dalam kasus ini, bukan?

Meski begitu ... dikatakan bahwa petunjuknya selalu yang terakhir tiba.

Sebenarnya, jika kita melihat Pengendara tanpa kepalasebagai protagonis dari kasus ini, itu adalah salah satu dari protagonis yang bodoh .

Bagaimanapun juga, mereka tampaknya tidak memperhatikan masalah itu, bahkan ketika semuanya telah  seperti ‘nasi telah menjadi bubur.'

++

 


Larut malam. Jalan Raya Kawagoe. Di depan toko serba ada.


Saat itu sudah larut malam, jam dua lewat tiga puluh pagi.

Sebuah 'bayagan' berdiri menghalangi orang yang keluar dari toko.

Itu, secara harfiah, tidak diragukan lagi, itu adalah 'Bayangan'.

Jas pengendara full-body hitam tanpa aksesoris atau emblem; setelan hitam ini selanjutnya tenggelam dalam tinta hitam pekat. Warna hitam yang luar biasa tampaknya menyedot cahaya dari toserba, membuatnya menonjol bahkan di malam hari.

... Tapi 'Bayangan' mengenakan kemeja Aloha flamboyan, dan kalung bunga.

Hal yang paling aneh adalah yang di atas lehernya. Ada helm dengan desain aneh. Dengan semua yang di bawah lehernya berwarna hitam pekat, bentuk dan penampilan helm memberikan rasa seni.

Penutup wajah itu sehitam jendela kaca cermin mobil mewah, memantulkan cahaya dari toko serba ada dengan megah; isi helm itu benar-benar tidak terlihat.

... Tapi di helm itu ada stiker maskot dari daerah di seluruh Jepang.

"..."

Bayangan itu hanya diam, seolah-olah tidak memiliki kehidupan.

Ketika pria itu keluar dari toserba, melihat bayangan itu, wajahnya dipenuhi dengan kebahagiaan dan cinta.


"Hei! Celty! Apakah kau menunggu lama? "

‘Tidak juga, hanya 3 menit. Lebih penting lagi, susu dan telur? ‘

“Aku membelinya! Aku mendapat empat karton untuk telur saat ini. ”


Pria itu mengulurkan plastik dari toserba, dan Celty, wanita aneh yang mengenakan kemeja Aloha di atas setelan pengendara hitamnya, menjawab.

Terlepas dari kenyataan bahwa dia membalas, dia tidak berbicara apa-apa, dan berkomunikasi dengan mengetik di layar smartphone-nya.

‘Kita mengosongkan kulkas sebelum kita pergi. Apa itu cukup?'

“Eh, aku pikir itu akan baik-baik saja untuk makan makanan suvenir sebagai pengganti. Ah, tapi jika kau membuat omelette kepiting untukku, Celty, aku tidak apa membiarkannya membusuk! ”

‘Itu mubadzir. Minta maaflah kepada para koki itu. '

“Baiklah, aku akan memakan semuanya dengan benar setelah membusuk!”

Pria itu mengangguk, matanya bersinar, dan pundak Celty naik-turun.


"Prioritasmu ke arah yang salah."

Sikapnya jelas adalah desahan, tetapi tidak ada pernapasan yang terlibat.


"Hmm, apakah tidak apa-apa untuk menaruh telur dan susu di sespan*?"
*sespan: sepeda motor dengan gandengan samping (beroda satu) untuk penumpang (KBBI V)

Motor bersespan

"Ah, semua ruang dipenuhi dengan barang. Akan merepotkan jika telur pecah. "
Mengatakan ini, Celty membuka penutup wajah helmnya dan — di tempa yang kosong — menjejalkan kantong berisi telur dan susu.

'Di sana.'


Celty menyelipkan penutup wajahnya ke belakang dan mengetik ini, dan pria itu — Kishitani Shinra — tersenyum hangat ketika dia mengangguk.


"Ya, kau benar-benar sudah menerima kalau kau tidak memiliki kepala, Celty."
 

++

Celty Sturluson bukanlah manusia.

Dikenal sebagai dullahan, dia adalah tipe fae* yang berasal dari Skotlandia dan Irlandia — makhluk yang terpanggil ke rumah orang- yang akan segera meninggal untuk memberitahu kapan kematian mereka tejadi.
*fae: sejenis peri muda yang nakal (Urban Dictionary)

Dengan kepalanya yang terpotong di bawah lengannya, mengendarai kendaraan beroda dua yang ditarik oleh seekor kuda tanpa kepala - yang dikenal sebagai cóiste bodhar — dia akan mengunjungi rumah-rumah orang-orang yang hampir mati. Jika seseorang membuka pintu mereka dengan ceroboh, mereka akan dibasahi dengan sebaskom penuh dengan darah — mirip dengan banshee, sebagai pertanda kemalangan, dullahan adalah subjek cerita rakyat Eropa diwariskan dari generasi ke generasi.

Tapi itu dulu.

Sekarang, sebagai legenda urban yang hidup, dan sebagai seorang wanita, dia menjalani kehidupan sehari-harinya mencintai pria bernama Kishitani Shinra.

Ini adalah Pengendara tanpa kepala-nya Ikebukuro — Celty Sturluson.

++

Jalan Raya Kawagoe.


Di malam hari, sebuah sepeda motor aneh melaju melalui kota ..

Itu adalah sepeda motor hitam pekat yang bergerak tanpa suara mesin, dan tidak memiliki lampu depan maupun pelat nomor.

Itu adalah kuda tanpa kepala milik Celty yang tercinta — Shooter — yang telah, beradaptasi dengan masyarakat modern, berubah menjadi kendaraan roda dua.

Sebuah sespan besar melekat padanya, ditumpuk dengan kerajinan budaya dan makanan ringan dari berbagai bagian Jepang, dan bahkan sebuah bendera dan pedang kayu.

Karena dia bisa dengan mudah mengendalikan bayangan, memasang sespan hitam ke kudanya sangatlah mudah.

Namun, karena sekarang tidak ada ruang yang cukup untuk memuat seseorang, dua dari mereka sekarang mengendarai sepeda motor bersama.

—Kita akan dapat membawa lebih banyak jika kita menggunakan kereta kuda ...

— Hentikan. Jika kita terlalu menonjol, monster itu akan datang.

Ketika wajah seorang polisi lalu lintas tertentu muncul di benaknya, dan Celty mengesampingkan masalahnya sendiri.

— Baiklah…

Merasakan denyut nadi Shinra, yang memeluknya erat dari belakang, wanita tanpa kepala itu tersenyum dalam hatinya.

—Berkendara seperti ini tidak seburuk itu.

Celty dan Shinra mendapatkan pekerjaan sebagai 'kurir' dan 'dokter bawah tanah' di Ikebukuro.

Namun, setengah tahun yang lalu mereka telah membungkukkan kepala mereka ke 'klien' mereka dan mengambil cuti jangka panjang untuk pergi berlibur bersama.

Setahun setelah pencarian panjangnya untuk 'Kepala' nya telah mencapai kesimpulan — Celty telah memutuskan bahwa dia ingin belajar lebih banyak tentang negara dimana dia akan tinggal secara permanen sejak saat itu, sehingga mereka berdua telah memutuskan untuk tur seluruh negeri.

Hari ini, mereka kembali dengan selamat ke kota Ikebukuro.

—Bagaimanapun, itu sangat menyenangkan.
—Mungkin karena aku bersama Shinra.
—Tidak, mungkin aku bisa lebih santai dengan caraku sendiri?
—Yah, semuanya baik-baik saja.

Setelah memikirkan itu, dia mengingat kembali apa yang terjadi di perjalanan.

— Festival Salju Hokkaido sangat bagus, dan Kepulauan Kerama di Okinawa juga cantik.
—Pergi ke Prefektur Shimane di bulan Oktober juga bagus. Dan Kuil Besar Izumo sangat mengagumkan.
—Dan melakukan tur onsen di wilayah Tohoku bagus.

Jika dia memiliki kepala di pundaknya, dia pasti akan membuat ekspresi puas diri sekarang.

Celty memeluk perasaan kesepian di akhir liburannya bersama dengan rasa aman saat kembali ke pemandangan yang sudah dikenalnya, dan terus melakukan perjalanan sepanjang Jalan Raya Kawagoe.

Kemudian Celty berbelok ke sejumlah gang agar tidak terlihat, dan memasuki kompleks apartemen di sepanjang Jalan Raya Kawagoe dari pintu belakangnya.

Ke tempat  perlindungan  baginya dan  Shinra, yang telah kosong selama setengah tahun.

++

Apartemen Shinra. Parkiran bawah tanah.


Sepeda motor itu diparkir di parkiran bawah tanah, Celty dan Shinra turun perlahan-lahan.

“Ahh, akhirnya kami kembali. Pergi ke berbagai tempat adalah hal yang menyenangkan, tetapi pada akhirnya kampung halaman adalah tempat di mana kau benar-benar tenang. ”

Saat Shinra berbicara, Celty mengelus punggung Shooter, yang telah kembali ke bentuk kuda. Shinra menjawab dengan tingkat energi yang tidak mengkhianati kelelahan dari perjalanan mereka sama sekali.

“Selama aku bersamamu, Celty, aku bisa tenang di mana saja! Tidak, maaf, aku tidak bisa tenang, aku tidak bisa tenang dengan Celty tepat di depan gababobobobobobo ”

‘Jangan cari-cari alasan untuk mendapatkan pelukan!’

Pasangan ini melakukan percakapannya yang biasa — tetapi tiba-tiba, pihak ketiga mendekati mereka.

"Ah ~ ... Maaf karena mengganggu momen romantismu."

Celty dan Shinra melompat dan berbalik.

Di sana, berdiri di bayang-bayang tempat parkir bawah tanah, adalah seseorang yang mereka kenal.

“Shiki-san ?! Mengapa kau di sini?"

Dia adalah seorang anggota Awakusu-kai, seorang pria yang membuat kesepakatan dengan 'kurir' dan 'dokter bawah tanah'.

“Yah ... Aku mendengar dari beberapa orang muda bahwa mereka melihat Pengendara tanpa kepala di toserba. Aku datang untuk menyambutmu kembali. ”

'Jadi begitulah. Terima kasih sudah jauh-jauh kesini. '

Terlepas dari ketidakpastiannya, Celty mengetik ucapan terima kasihnya ke dalam smartphone-nya dengan sopan.

"Kenapa, aku yakin kau menggunakan PDA sebelumnya ..."

"Ya, aku coba-coba membeli ini; ini lebih mudah digunakan. Aku bisa mengetik lebih cepat di layar sentuh jika aku mengisi bayangan dengan listrik statis. "

"... Itu mengesankan."

Setelah mengatakan ini, Shiki menatap Celty.

"Tapi…"

Seolah-olah mereka telah mengunjungi Pusat Hawaii tepat sebelum kembali, Celty saat ini mengenakan kemeja Aloha dan kalung bunga.

Sespan yang sekarang terpisah dari kuda tanpa kepala, dipenuhi oleh suvenir acak dari seluruh penjuru negeri, tampak sangat mirip koper dari seorang turis yang mengejar tren tanpa berpikir.

"... Dengan tampilan seperti itu, kau tidak menyadari apa-apa."

‘?’

"Sadar?"

Melihat bagaimana Celty dan Shinra bingung, Shiki menghela nafas kecil.

"Apakah kau memeriksa internet selama perjalananmu?"

"Tidak? akhirnya aku melakukan perjalanan hanya dengan Celty, jadi aku melupakan semua hal itu dan membiarkannya. ”

"Paling-paling aku mencari informasi tentang tempat-tempat wisata."

Shiki mengangguk saat dia mengakui jawaban mereka ..

"Maka mungkin lebih baik kau mencari tahu tentang situasinya sendiri, daripada aku jelaskan."

‘?’

“Setelah kau kembali ke apartemen dan sudah makan, coba cari 'Pengendara tanpa kepala' di internet. Saring untuk hasil terbaru. "

Kemudian Shiki mengangkat bahunya, dan membalikkan punggung pada mereka berdua.

“Aku kira kita tidak akan bisa mendiskusikan ini dengan tenang hari ini, jadi aku akan datang lagi besok. Aku akan menelepon, jadi tolong jangan menyambungkanku ke voicemail, Kishitani-sensei. "

Setelah mengirimkan peringatan ke Shinra, yang tampaknya menolak semua panggilan yang berhubungan dengan pekerjaan, dia meninggalkan parkiran bawah tanah

Melihat punggung Shiki saat dia pergi, mereka berdua memiringkan kepala dan tubuh mereka masing-masing dalam kebingungan.



Dan 30 menit kemudian—


Ketika mereka kembali ke rumah mereka di lantai atas, jeritan Celty ketika melihat dirinya menjadi topik di internet di smartphone-nya.

"Uwaaaaahh, berakhir sudah ~, berakhir sudah ~!"

Saat Celty mengetik ini berulang kali,

“Celty tenanglah! Tidak apa-apa, itu akan baik-baik saja, itu akan baik-baik saja! ”

‘Bagaimana bisa baik-baik saja?!’

“Jika aku bersama Celty, aku bisa menghadapi api dan air dan bahkan lubang hitam!”

"Aku tidak ingin pergi ke sana!"

Bahkan ketika dia membalas, Celty berguling-guling, kedua tangan menepuk sisi-sisi helmnya.

Orang yang hilang beruntun terjadi di Ikebukuro, dan desas-desus bahwa Pengendara tanpa kepala yang bertanggung jawab tersebar seolah seperti itulah kebenarannya.

Berita sepanjang baris, 'Pengendara tanpa kepala’ di belakang penculikan ?!' telah ditulis di situs berita Ikebukuro, hanya untuk dijemput oleh situs berita lain di luar Ikebukuro, menjadi nasional.

—‘Panggil Pengendara tanpa kepala yang kriminal itu ’
— 'Pengendara tanpa kepala adalah penculik sampah'
—'Seorang Pengendara tanpa kepala di zaman ini? lol'

Dengan anggota yang tidak disebutkan namanya atau menggunakan nama asli mereka, kiriman berurut seperti itu bermunculan di berbagai papan pesan dan situs media sosial; dan di situs Q&A* yang terkenal,
*Q&A adalah singkatan dari question(pertanyaan) and(dan) answer(jawaban)

—'Anak perempuanku tertarik pada Pengendara tanpa kepala, apakah aku harus membunuhnya sebelum dia berhenti? "

Dan pertanyaan serupa lainnya telah disampaikan, banjir  dengan tanggapan.

'Uaaaa, ini mengerikan. Aku sendiri baik-baik saja, tetapi ketika aku berpikir tentang bagaimana itu dapat menyebabkan masalah bagimu karena kau tinggal bersamaku, Shinra ahhh ’

"Yah ... aku pikir kita harus lebih khawatir tentang bagaimana kau sebenarnya bekerja untuk Awakusu-kai sebelumnya daripada rumor, karena alamat kita bahkan belum bocor?"

'Tidak, tidak mungkin berakhir begitu saja! Mereka pasti akan mempersempit ciri-ciri ku dan menghubungi sekolah dan aku akan diusir dan polisi akan datang dan meminta kompensasi uuaaah '

“Celty kau bahkan tidak pergi ke sekolah, kan ?! Ini pertama kalinya aku melihatmu sangat gelisah! "

Shinra mendesah, tetapi ketika dia berbicara dia tersenyum.

“Kau benar-benar seorang warganet, Celty.”

'Itu tidak lucu! Aku tidak bersalah! Aku benar-benar tidak bersalah ~! "

“Ah, tapi kiriman berurut di komunitas Ikebukuro tentang 'Memanggil pelanggar lalu lintas pengendara tanpa kepala' adalah kebenaran, jadi kita tidak bisa mengeluh tentang itu.”

'Er… T, tapi Shooter adalah kuda, bukan sepeda motor ...'

Celty mengalihkan tatapannya dari Shinra saat dia mengetik.

"T, tapi aku tidak menculik orang, sungguh, percayalah padaku!"

"Tidak apa-apa, Celty, percayalah padaku!"

"Shinra ..."

"Celty, bahkan jika kau adalah seorang penculik, tidak, bahkan seorang pembunuh berantai, aku akan tetap mencintaimu!"

Saat Shinra mengangguk dengan penuh semangat, Celty memperluas hamparan bayangan untuk meraih kerah Shinra, menjatuhkannya ke lantai dan mengguncangnya dengan keras.

'Hentikan aku sebelum kau mencintaiku seperti itu! T, tidak, aku tidak melakukannya! Aku tidak melakukannya! Percayalah, Shinra! "

"T, tidak, itu bukan masalah kepercayaan, bukankah kita sudah bersama selama enam bulan terakhir?"

Shinra menjawab dengan tenang meskipun dia telah diguncang, dan Celty membalas.

‘B, benar! Aku bersamamu, Shinra! Aku punya alibi! Jika ada, mereka bisa mendapatkan saksi dari orang-orang di hotel tempat kami berada ... '

“Yah ... Bahkan jika alibi bisa membuktikan ketidakbersalahanmu, kemana kau akan mempublikasikannya? Itulah masalahnya."

'Ah.'

“Jika kau memasukkannya secara online, itu mungkin memperburuk keadaan. Pengendara tanpa kepala muncul di internet? Kepalsuan? Promosi diri? Bahkan jika mereka percaya itu benar-benar kau, mereka hanya akan menyerangmu lebih jauh dan berkata, ' aku  tidak mungkin percaya pada seseorang yang melanggar peraturan lalu lintas'."

Selagi Celty panik, Shinra menunjukkan ini dengan tenang.

"T, tapi kenapa aku diperlakukan sebagai penjahat sejak awal ... Apakah orang-orang di situs ini punya dendam terhadapku?"

"Dengar, Celty. Beberapa situs berita media yang menyebarkan desas-desus hanya bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak pemirsa sehingga mereka dapat memperoleh uang dari iklan. Tidak masalah bagi mereka jika informasi itu benar atau salah. Itu sebabnya mereka membuat artikel yang tidak berguna dengan judul yang sensasional. ”

'Oh ... Lalu, akankah artikel itu menghilang begitu orang tahu bahwa itu tidak benar? "

"Bahkan jika orang-orang menyadari bahwa itu palsu dan memanggilnya, akan ada orang-orang yang memilih perkelahian yang mengatakan," Itu benar! Lock the thread! ’Jadi lebih banyak orang akan memeriksanya. Bisnis hanya akan menjadi lebih panas dan lebih panas. Ketika hal-hal meningkat dan admin memposting permintaan maaf, orang-orang akan membacanya juga, dan jumlah penayangan akan naik lagi. Itu tidak selalu seperti itu, tapi ... Situs ‘IkeNEW!’ Ini terkenal karena sangat ekstrem, sejak lebih dari enam bulan yang lalu. "

Shinra sedang melihat komputer notebook yang telah terbuka oleh Celty.
Layarnya menampilkan situs informasi bernama ‘IkeNEW!’.

‘IkeNEW!’ Adalah situs berita yang mengkhususkan diri dalam berita Ikebukuro.
Itu terkenal karena menyebarkan informasi palsu, tetapi karena situs itu berlebihan dengan judul berita dramatis, orang-orang yang hanya membaca judul dan bukan artikel yang sebenarnya menyebarkannya di media sosial, dan  memulai lingkaran setan kebohongan.

Meskipun dikatakan bahwa sebagian besar mitos di Ikebukuro berasal dari situs ini, kadang-kadang itu akan mengungkap kebenaran di hadapan media massa, jadi posisinya di internet itu rumit.

"Be, begitukah?"

"Ya. Ada juga rumor bahwa situs itu berkolaborasi dengan situs lain untuk memaksimalkan keuntungan. Yah, situs itu adalah salah satu situs berita Ikebukuro yang paling dikritik. Tetapi orang-orang yang percaya itu mempercayai segalanya. Ada juga orang-orang yang mempercayai situs yang mengatakan bahwa situs ini hanya berisi kebohongan, dan menyebarkannya juga.”

'I, itu hanya ...'

"... Yah, dalam kasusmu, Celty, itu benar bahwa kamu melanggar peraturan lalu lintas dan dikejar-kejar oleh polisi lalu lintas, jadi banyak orang tampaknya percaya kau akan menculik orang."

'A, apa yang harus aku ...'

Menempatkan tangan di pundaknya, Shinra mengusulkan solusi.

"Yah, jika ada bukti tak terbantahkan tentang ketidakbersalahanmu ... Jika kebenaran dipublikasikan secara sensasional, kesalahpahaman mungkin akan hilang."

‘? Apa yang harus aku lakukan? "

"Sederhana. Tangkap saja penjahat yang sebenarnya dan buatlah itu menjadi berita besar.”

"Be,begitu ya."

Celty tampaknya akhirnya mendapatkan kembali ketenangannya. Shinra tersenyum padanya meyakinkan, dan melanjutkan.

"Dan jika mereka mengatakan Pengendara tanpa kepala yang menangkap penjahat yang sebenarnya ... itu akan menjadi yang paling ideal."

++

Takadanobaba. Sebuah gedung apartemen.


"Begitu ya ~, jadi ~, Pengendara tanpa kepala kembali ...?"

Kotonami Kuon menggumamkan ini di atap gedung apartemennya berada.

Kuon memegang smartphone di tangannya, dan di layarnya ada IkeNEW! artikel berjudul, 'Penampakan Pertama dari Pengendara tanpa kepala dalam enam bulan terakhir! Suatu perkembangan dalam kasus orang hilang ?! "

Setelah melihat informasi itu, Kuon menatap ke kegelapan malam untuk beberapa waktu –
Hanya untuk mulai tertawa-tawa, tertawa-tawa, tanpa menahan diri.

"Ya ampun, kebetulan sekali ... Ini akan menjadi kacau, itu benar-benar akan menjadi kacau."

Tatapan Kuon fokus pada Gedung Sunshine.

Kuon menatap lampu-lampu menara yang menjulang ke langit, dan bergumam.

“Tapi benar ... dengan begitu banyak situasi menarik yang ada, sungguh mengherankan bagaimana sebagian besar orang-orang ini tidak menyadari apapun.”

Senyumnya menghilang tiba-tiba, dan menggenggam teleponnya lebih erat, dia melanjutkan.

“Mengerikan, banyak dari mereka. Sebagian besar orang di kota tidak menghasilkan respons yang belum aku prediksi. Itu butuh sedikit lagi sampai mereka memberikan sesuatu yang tidak terduga. "

Mulai kesal, Kuon menyipitkan matanya.

"Mari berharap Pengendara tanpa kepala... bukan lagi yang membosankan."

Pada titik ini, Kuon melihat teleponnya lagi.

Di bagian komentar di situs berita, semua orang berseru di atas kembalinya Pengendara tanpa, bersorak-sorai atau berdebat tentang itu."

“Sebenarnya, mereka semua bereaksi normal. Itu sama seperti biasanya. ”

Sambil mendesah pelan, mata Kuon penuh dengan pandangan jijik yang dingin, dan dia meludah keluar ke malam:

"Inilah sebabnya ... aku benci manusia."

Dengan ekspresi dingin yang tidak pernah ditunjukkannya di sekolah, Kuon melanjutkan, diam-diam,

"Aku tidak percaya bahwa ada informan yang mengaku mencintai manusia."

****CHAPTER END****

Chapter sebelumnya | Daftar Isi | Chapter selanjutnya