Sloth FT

Hanya fans translation indonesia yang malas

LightBlog

Breaking

Jumat, 10 Maret 2017

I Appear to have been Reincarnated as a Love Interest in an Otome Game: Chapter 4 Bahasa Indonesia


Chapter 4 : Apa kau ingin berkelahi? Kau ingin aku menerimanya?


Kalau ku ingat sekali lagi, jadwal untuk murid baru adalah sesi perkenalan dipagi hari dan pesta teh yang juga sebagai perkumpulan sosial disore  hari,kan?
Aku juga mendengarnya di sesi pengarahan pagi ini bahwa aku harus hadir untuk memberi sapaan.
Sebenarnya, itu harusnya dilakukan di pesta penyambutan malam kemarin.
Maka, Aku harusnya menjemput Angelica saja dan pergi langsung ke ruang perjamuan.
Berpikir begitu, Pertama-tama aku kembali ke kamarnya untuk mempersiapkan diri menuju asrama perempuan.
Saat aku berjalan menyusuri lorong, Robert berdiri didepan kamarku. Lalu, setelah melihatku, dia lari kearahku.

"Yo, Kyle!" (Robert)

"...Robert, Apa?" (Kyle)

"Tidak, um, Kau tidak datang ke pesta kemarin,kan? Aku penasaran apa yang terjadi" (Robert)

Dia bertingkah mencurigakan.
Mungkin...


"Karena, aku pingsan dihari sebelumnya, dokter melarangku untuk pergi... Yang lebih penting, tentang apa yang kau lakukan. Kudengar kau menyebabkan keributan di pesta kemarin, apakah itu benar?" (Kyle)

Aku memutuskan untuk membuatnya bicara.
Dia mungkin memiliki sesuatu untuk dikatakan padaku mengenai itu.

"Oh, Hal itu, Itu bukan aku, tapi tunanganmu!" (Robert)

-- Seolah-olah dia menunggu untuk itu, Robert mulai mengeluarkan alasan mati-matian bersamaan dengan yang kudengar dari Angelica, mencoba untuk membenarkan dirinya.

Oh, dan, Alasan mengapa dia bicara seolah-olah dia sangat penting, adalah karena Kyle meminta teman-temannya untuk menarik garis batas antara urusan publik dan urusan pribadi, memintanya untuk memperlakukannya seperti teman di tempat pribadi.
Terutama selama berada di kehidupan sekolah yang jauh dari jangkauan mata orang dewasa.

"Namun, Bahkan kalau ini adalah 'Sekolah' dan bukan masyarakat atas, Tidakkah kau pikir kalau ada hal minimum yang seorang bangsawan harus tetap dilakukan?" (Kyle)

"...Itu benar" (Robert)

"Pada akhirnya, tindakanmu telah menyebabkan tunanganmu bersedih dan membuatnya menjadi bahan tertawaan, bukan? Meskipun harga dirimu terluka karena ditegur oleh Angelica, Itu kau yang menuai apa yang kau tabur." (Kyle)

Seolah-olah Aku menolaknya, Aku memarahinya dengan dingin.
Namun, Karena dia idiot, Mungkin dia akan merasa dendam terhadap Angelica saja, Jadi mungkin aku harus sedikit menghiburnya.

"Kalau tunanganmu bisa terhindar dari diejek dengan menanggung cemooh pada dirimu sendiri, Bukankah itu jauh lebih baik? Bukankah itu bagaimana seorang pria sejati bertanggung jawab?" (Kyle)

Dengan ringan, Aku melembutkan nadaku dan tersenyum.

"B,benar. Aku adalah seorang pria sejati yang melindungi tunangannya dengan menarik perhatian pada diriku sendiri." (Robert)

Mulut robert hampir menyeringai.
Sungguh, dia itu idiot, terlalu mudah untuk dimanipulasi.
Tanpa ragu, mungkin dia berpikir sesuatu seperti kalimat 'Aku yang mengorbankan diriku ini, sangat keren'
Melihat si idiot ini membuatku 'jengkel', tapi aku akan menahannya, berpikir kalau ini demi Angelica.
Saat aku merenung seperti itu dan menahan diriku untuk membuat komentar sinis, orang ini tersenyum menyegarkan.

"Yah, itu pasti lebih sulit bagimu karena kau memiliki tunangan yang seperti itu." (Robert)

Dengan lembut dia menepuk bahuku, meneriakkan sesuatu seperti kalimat 'Mari kita lakukan yang terbaik, sampai nanti!' dan pergi.

...Robert, Apa kau mengajakku berkelahi?

.

.

.

Karena si idiot itu, Aku kehilangan waktu berharga yang bisa kuhabiskan dengannya!

Secepatnya aku kembali ke kamarku dan segera menghubunginya bahwa aku akan pergi menjemputnya. Lalu, Aku memilih mawar merah muda dari salah satu vas dikamar, memeriksa apakah ada duri diatasnya, lalu membawanya denganku menuju kesana.

.

Saat aku sampai di Asrama perempuan, dia sudah menunggu di pintu masuk. Aku menduga kalau aku akan menunggu sedikit karena kupikir dia akan membutuhkan waktu untuk bersiap-siap, Aku bergegas ke sisinya, dengan cepat tapi anggun.

"Selamat pagi, Angelica. Aku minta maaf untuk kunjungan mendadak."

Aku memberinya mawar yang berada ditanganku, dan tersenyum meminta maaf.

"Selamat pagi, Kyle-sama. Tolong jangan minta maaf, Aku juga berharap untuk bertemu denganmu."

Angelica menerima mawar tersebut seakan dia bahagia dan diam-diam tersenyum.

Mm, dia imut hari ini juga!!

Aku mengacungkan jempol didalam pikiranku.

.

.

.

Karena masih ada waktu sampai sesi penjelasan pagi, kami memutuskan untuk pergi ke halaman. Sesampainya di halaman, Kami duduk berdampingan di bangku dibawah pohon besar. Angelica terlihat malu namun terlihat senang saat dia melihat bunga mawar.

"Aku minta maaf karena aku tidak bisa bersamamu kemarin.." (Kyle)

"Tidak apa.. Ini bukan apa-apa. Saudaraku yang tersayang bersama denganku juga dan itu bukanlah sesuatu yang dapat disebut sebagai keributan." (Angelica)

Dia mengerti maksudku ketika aku mengatakan padanya bahwa aku menyesal untuk tidak bersama dengannya di keributan tersebut.
Melihat senyum anggunnya, Aku merasa sesuatu berkobar dan menggelora.

Ehem.

Dia hanyalah terlalu imut.

...Hanya sedikit saja tidak apa, kan? Beruntungnya tidak ada seorang pun disekitar juga.

Dengan lembut aku menempatkan lenganku padanya. Bingung, dia berpaling dariku dan menunduk. Kalau begitu,Mau bagaimana lagi. Melihat tempat yang bisa kulihat - pelipis, pipi, cuping telinga dan rambutnya -, Aku membuat suara kecupan ringan saat aku mencium tempat-tempat tersebut bergiliran.

Melihatnya memerah dan bergetar itu terlalu imut juga.

Saat aku melakukan ini, Aku sadar ada sesuatu yang kulupakan. Itu penting, tapi aku tidak bisa ingat apa itu.

...Yah, Aku bisa memikirkannya nanti saat aku berpisah dengan Angelica.
Aku ingin memanjakan diriku dalam suasana hati yang manis ini.

“Kyaaaaaaaaaaa!!!!”

Sesuatu jatuh ke tanganku saat aku memikirkan itu.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar