Chapter 2 : Putri Duke, Dia benar-benar terlalu imut...
Bukankah dia mengatakan sesuatu tentang besok, Sesuatu seperti upacara masuk?
Aku teringat kembali tentang apa yang orang asing itu katakan saat kami berada diruang makan.
Sekarang kalau kupikir tentang hal itu, Bukankah dia...
Salah satu target untuk ditangkap, Robert dari Marquis Household, ya? Dia si Idiot itu, yang memutuskan pertuangannya di hadapan publik, semua ia lakukan jadi dia bisa membiarkan wanita jalang itu memasuki householdnya, dan bahkan menjatuhkan fansnya Angelica si penjahat.
Kemudian, semuanya mulai melihat Angelica sebagai musuh mereka.
Berkat itu, si jalang itu lebih mudah mendapatkan waktu untuk mendekati target penangkapan dan mereka pun jatuh cinta secepatnya.
Yup, Gigitan anjing yang sungguh mengagumkan.
“Puuuuuu……kukukuku!”
Teringat tentang opsi pilihan robert, Akhirnya aku meledak tawa.
Dari suara itu, Kepala pelayan menyadari kalau aku sudah bangun dan membuka tirai kanopi.
"Yang mulia, Saya senang kalau Anda sudah terbangun. Apa Anda merasa tidak enak badan disuatu tempat?" (Kepala pelayan)
Dia memang memiliki sesuatu seperti "Sebastian" ini, suatu perasaan seperti kepala pelayan saat dia bertanya padaku dengan sangat perhatian.
 |
| "Sebastian" mengacu pada sebastian dari anime black butler. |
"Aa, Aku sudah membuatmu khawatir, Daniel. Tidak ada masalah." (Kyle)
"Begitu ya. Namun, hanya untuk memastikan, Saya sudah memanggil dokter untuk memeriksa anda. Apakah baik-baik saja untuk melakukannya sekarang?" (Daniel)
"Benar-benar tidak ada yang perlu dikhawatirkan.. Yah, biarkan dia masuk saja." (Kyle)
Kupikir, itu sedikit berlebihan, tapi sekali lagi, sudah pasti begitu karena posisiku.
Aku mengangkat setengah tubuhku dari tempat tidur dan dokter memberiku perhatian medis. Yah, tentu saja tidak ada masalah apapun.
Dari sekarang, dia mengatakan bahwa hal itu tidak terlihat seperti kelelahan adalah penyebabnya, tapi aku harus mengambil hari libur besok dan beristirahat. Itu buruk.
Besok adalah upacara masuk. Angelica akan berada disana.
Sebagai tunangannya, itu adalah hak istimewa dan tanggung jawabku untuk mengawalnya!
Perempuan seperti apa dia, Aku ingin melihatnya dengan "mata"ku, bukan dari ingatannya Kyle.
Orang ini(TLnote:Kyle sebelum MC datang), jelas-jelas dia tidak memiliki perasaan apapun kepada Angelica, dan menurut ingatan yang dituangkan kedalam pikiranku, dia hanya mengakuinya sebagai sesama bangsawan.
Berkompromi hanya dengan menghadiri upacara saja dan tidak menghadiri pesta penyambutan, akhirnya aku bsia meyakinkan dokter untuk membiarkanku pergi.
Pagi selanjutnya, kami memutuskan untuk menjemputnya dari estatenya dan mengawalnya ke asrama.
 |
| Contoh gambar Estate |
Ah, mengenai sekolah. Dari 15 tahun sampai dengan 18 tahun, bangsawan didik dalam bersosialisasi jadi mereka bisa membangun koneksi pribadi yang baru, dan semuanya yang hidup di asrama seperti itu. asrama wanita dan pria berada dibangunan yang terpisah dan semuanya memiliki ruang pribadi mereka masing-masing. Didalam ruangan pribadi tersebut ada kamar tidur, ruang tamu untuk melayani tamu, dan 3 kamar pelayan dan seperti yang kau bisa lihat, itu untuk orang-orang kaya.
Mereka biasanya membawa sekelompok pelayan luar biasa yang terdiri dari satu kepala pelayan, satu pelayan laki-laki dan 2 pelayan perempuan.
Adapun mengenai makanan, orang-orang makan dikamar mereka ataupun makan di ruang makan.
kode pakaian sekolah adalah seragam bergaya blazer yang berwarna biru navy dan putih, dan semuanya harus memakainya didalam Akademi.
Ada banyak hal yang ingin kukeluhkan(Tsukkomi), tapi karena dunia ini sebenarnya adalah dunia didalam game, yah mau bagaimana lagi.
Rupanya mereka juga menerima murid internasional, sehingga di lingkungan dimana semuanya berusaha untuk membangun koneksi politik dengan negeri lain.
Dan, Tipikal untuk wanita yang belum memiliki partner pertunangan untuk mencoba menemukan seseorang disini.
Sementara aku meninjau informasi di dunia ini, Aku telah tiba di estatenya.
Karena kami telah mengirim surat lebih dulu pada mereka, orang-orang disana keluar untuk menyambut kami. Kepala rumah, Duke dan istrinya, dan Heroine hari ini, Angelica keluar untuk menyambut kami dengan senyuman lebar.
Aku turun dari kereta kuda, dan saling menyapa dan tersenyum balik dan kemudian aku menoleh ke arahnya saat aku memberinya senyuman spesialku.
Seragam barunya membuatnya terlihat suci dan untuk sesaat, Aku menatap mata tajam nan cantik dan wajahnya yang tampak polos.
"Bolehkah Aku menemanimu ke Akademi? Tuan Putriku?" (Kyle)
Dengan canggung, Aku memegang tangan ramping yang bersarung tangan putih itu ke arah dadaku dan menciumnya.
Hanya seperti itu, Aku menengadah mataku dan melihat kearahnya, yang memiliki lipatan diantara alisnya, memberikanku ekspresi yang sulit.
Apakah aku membuat kesalahan dengan sapaanku?
Sambil berpikir demikian, Sekali lagi aku mengamatinya dan entah kenapa dia gemetar. Juga, Aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena dia menyembunyikannya dibelakang rambutnya, tapi kelihatannya telinganya berwarna merah.
"Y, ya. Terimakasih , Kyle-sama" (Angelica)
Suaranya juga, kelihatannya gemetaran?
Jangan-jangan ini..
Dalam rangka memastikan dugaanku, Aku memutuskan bahwa sekali lagi aku akan mendorongnya sedikit lagi.
Aku mengundangnya kedalam kereta kudaku yang elegan dan duduk disampingnya dan kereta kuda pun segera berangkat.
"Seperti biasa, Kau sangat cantik, Angelica" (Kyle)
Segera, sekali lagi, Aku memegang punggung tangan yang bersarung tangan tersebut ke arah bibirku dan menatap matanya sambil tersenyum manis.
Deg deg (Doki doki)!! Suara keras menggema, dan gadis cantik bermata tajam tersebut memerah.
Dia melihatku dengan mata yang seperti ikan yang menjadi berawan sesekali, tapi aku merasa kalau dia memiliki wajah malu.
... Sudah kuduga, dia malu.
Tampaknya, sekarang dia memiliki ekspresi malu dan wajah yang rumit.
Dan kelihatannya dia sangat panik, "Eh, A...a....." dan agak bergumam dengan suara kecil saat matanya berenang-renang disekitar.
Reaksi yang lucu sekali.
"Pu!"
Penampilan itu telihat sangat imut, sampai aku tidak sanggup menahan suaraku.
"Huu!! Tolong berhentilah menggodaku!!" (Angelica)
Dengan wajah memerah, Angelica protes padaku dengan nada marah.
"Aku tidak menggodamu. Hanya saja kau terlalu imut." (Kyle)
"......Huuu!!"
Saat aku berkomentar kalau dia "Terlalu imut" dengan senyuman kemudian aku bertanya "Eh? Kau menjadi lebih merah?" karena wajahnya memerah ke warna merah yang lebih tua sampai-sampai aku mengkhawatirkan tentang kesehatannya. Dan hanya seperti itu, dia terus terdiam
Tangannya yang telah kucium terus berada ditanganku dan tampaknya waktu seolah berhenti, Dan sesekali dengan lembut aku membelai tangannya dengan perasaan geli.
Selama perjalanan, dia dengan wajah malu, menatap ke arahku sesekali. Tidak terlihat kalau dia tidak menyukai kelakuanku.
"Hm? Apa ada masalah?" (Kyle)
Dengan senyuman yang tidak natural dia menjawab saat dia mengarahkan pandangannya kebawah.
"Aa...., tidak, tidak ada." (Angelica)
Ini, Bukankah ini memperlihatkan kalau dia menyukaiku?
Dari ingatannya Kyle, tidak masalah dimana aku melihatnya, Tidak pernah ada situasi seperti ini.
Sampai sekarang, Kyle sudah menyambutnya dengan sopan berkali-kali dan seperti biasa mencium punggung dari tangannya yang bersarung tangan, namun ini pertama kalinya dia menunjukkan reaksi yang seperti itu.
Kelihatannya senyuman spesialku benar-benar ampuh.
Yup, ini pasti pelecehan seksual.
Hello, my name Sloth. I'm a Forever 17 year old .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar