Sloth FT

Hanya fans translation indonesia yang malas

LightBlog

Breaking

Kamis, 23 Maret 2017

I Appear to have been Reincarnated as a Love Interest in an Otome Game: Chapter 07 Bahasa Indonesia


Chapter 7 : Kakak Ipar Komplotanku.

Translator : Sloth

Keesokan paginya, ketika aku sedang sarapan, Louis datang padaku.

"Selamat pagi, Kyle. Apakah kau keberatan untuk berbagi meja denganku?" (Louis)

"Selamat pagi, Aku tidak keberatan, tapi.... Apakah ada sesuatu yang ingin kau diskusikan?" (Kyle)

Wajah tersenyumnya Louis sangat menakutkan, jadi aku berasumsi itu adalah karena kejadian tersebut. Saat aku menyetujui permintaan Louis, kepala pelayannya mulai menyiapkan makanan. Daniel, seperti biasanya menggunakan sihir untuk mengeluarkan teh.

"Melihat Ekspresi diwajahmu, Kau pastinya mengetahui apa yang kuinginkan, kan?" (Louis)


Setelah makanan disiapkan dan kepala pelayan menyembunyikan keberadaan mereka, Louis menanyakan hal tersebut sambil menebalkan senyumannya.
Dalam senyuman itu, makna dari 'Kau tahu apa yang akan terjadi kalau kau menolak, kan?' juga termasuk.
Wajahnya memang cantik, jadi tekanannya terasa berkali-kali lipat. Benar-benar seperti Raja Iblis itu sendiri.
.... Yah, Meskipun mungkin Aku sendiri sama saja....

Kalau aku berada posisinya, Aku pun akan berpikir hal yang sama, jadi aku akan bekerja sama. Sebenarnya, Aku sudah membuat pergerakan.
Jadi, Louis akan harus jadi komplotanku.
Bahkan kalau aku meminta Daniel untuk melaksanakan rencanaku, sulit untuk membuat strategi sendiri.
Kalau Louis membantu, maka kecepatannya akan sangat meningkat.
Jadi aku tersenyum jahat.

"Ini mengenai Seseorang yang akan menjadi Kakak ipar (perempuan) dimasa depan, bukan?" (Kyle)

Membawa masalah tentang Jessica dengan cara yang berputar-putar, Aku membaca wajah Louis.
Louis melihat bahwa aku memiliki aura gelap didalam senyumanku, tapi tampaknya dia mengerti.

".....Hm....... Jadi, Apa yang kau ingin untuk kulakukan, Seseorang yang akan menjadi Adik Ipar dimasa depan?" (Louis)

.

Karena kami tidak bisa membicarakan rinciannya ditempat umum, kami memutuskan untuk bertemu dikantor setelah sarapan. Kemudian kami mengobrol tentang hal biasa sambil menyelesaikan sarapan.

Mengapa aku memilih kantorku dari pada kamarku, itu karena Aku jarang diganggu dikantorku.
Tidak seperti aku akan membuatnya membantuku dengan pekerjakan, kau tahu?

"Hey, Kalian berdua. Percakapan rahasia macam apa yang kalian berdua miliki sepagi ini? Biarkan aku ikut juga." (Robert)

Lihat, gangguan.
Robert memberikan kedipan mata yang tidak sedap dipandang. Perilakunya masih menyebalkan, bukan?
Otaknya robert terbuat dari otot, jadi dia tidak tahu Louis memiliki perasaan pada siapa.
Dia tidak tahu mengapa Louis belum memiliki tunangan, ataupun bagaimana perasaannya.
Terlebih lagi, TIdak seperti bangsawan yang wajar, dia tidak tahu bagaimana membaca mood.
Robert... Apakah dia akan baik-baik saja di penjaga kerajaan?
Membuatnya mewarisi Rumah bangsawan Marquess, Aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan.

Hanya dengan Robert datang, Suasana mendingin seolah-olah berada di Antartica, namun pelakunya tidak mengerti kenapa itu bisa terjadi.
Untukku, bahkan aku tidak akan bisa  melihat lurus ke arah Louis.

Siapa saja! Apakah ada yang memiliki minuman hangat!?

Saat aku dengan diam mengirimkan sinyal penyelamatan, Daniel perlahan mengisi cangkirku lagi.

Kau Paranormal ya. Aku bisa menebaknya.

Aku meminum teh dan mengambil napas. Suasana dingin mulai kembali ke normal dan aku mengarahkan pandanganku pada Robert.

"Selamat pagi, Robert. Apakah kau ingin membantu dengan pekerjaan kami juga? Pasti akan menyenangkan karena ada banyak yang harus dilakukan." (Kyle)

Setelah berhasil hidup kembali dengan teh hangat yang Daniel berikan padaku, Aku tersenyum pada Robert.
Karena Robert si kepala otot tidak akan pernah membantu dengan pekerjaan kantor, itu akan menjadi alasan besar untuk menolakna.

"Pekerjaan!?..... Aku menolak. Aku tidak bisa menyelesaikan beban kerja yang bertambah, kau tahu!" (Robert)

Benar saja, Robert menjadi gelisah, mengatakan sesuatu bersamaan dengan kalimat 'Ah, Aku memiliki sesuatu untuk dilakukan!' dan lari.

Berkat dia yang meninggalkan tempat ini, Suasana kembali normal, begitu pula dengan senyumannya Louis, dan jadi kami kembali ke kantorku.

Biarkan aku istirahat.

.

Setelah sarapan, kami segera mendiskusikan tentang prospek masa depan kami dan memutuskan untuk berbagi informasi untuk waktu yang singkat setiap hari.

Kupikir, Aku sudah mempersiapkannya dengan baik untuk pertemuan dengan si Jalang itu hari ini!
Sebenarnya, Aku ingin bertemu Angelica, tapi karena ada kesempatan bahwa suatu peristiwa akan terjadi jadi aku menyerah sambil menangis.
Aku akan memiliki kesempatan untuk berkunjung setelah sekolah, tapi untuk sekarang, Aku tidak memiliki rencana untuk pergi kesana.

Setelah kelas berakhir, Aku mengundang Angelica untuk acara minum teh sore.
Itu hanyalah aku yang mencoba menebusnya karena menolak undangan makan siang hari ini, serta aku yang ingin berkencan.
Begitu aku menerima persetujuannya, Aku mengaturnya untuk diadakan di halaman yang berbeda dari kemarin.
Hamanan kemarin terdiri dari rumput dan pohon, jadi itu benar-benar terasa seperti tempat untuk beristirahat, tapi halaman hari ini memiliki keanggunan seperti taman inggris yang dirawat dengan baik.
Rasanya seperti tempat untuk para pasangan.
Aku meminta 6 bunga mawar pink untuk dibungkus dengan imut dan menuju ke halaman.
Aah, Akhirnya aku bisa bertemu dengannya... Menyadari bahwa aku memikirkan itu saat aku bertemu dengannya setiap hari, Aku pikir, Aku memiliki beberapa masalah. Yah, Aku tidak berpikir dua kali untuk itu sih...

Saat aku menunggu di halaman, Segera Angelica datang setelahnya.
Karena peraturan bahwa ' Semuanya memiliki peringkat yang sama disekolah', kami diwajibkan untuk memakai seragam diluar kamar kami, tapi hanya dengan fakta bahwa Angelica memakainya, itu terasa seperti pakaian yang sama sekali berbeda.

"Selamat datang, Angelica" (Angelica)

"Terimakasih untuk undanganmu, Kyle-sama. Aku juga harus berterimakasih untuk buket indah kemarin." (Angelica)

Memerah, Angelica melihatku dengan bahagia seolah-olah dia melihat benda antik.

Kumohon,Bisakah aku memelukmu?

"Kemudian, disini... Ini adalah perasaanku padamu." (Kyle)

Tidak, tidak boleh. Setelah mengembalikan ketenanganku, Aku memberikannya bunga hari ini.

"!…… Terima kasih banyak…" (Angelica)

Setelah melihat bunga itu, Mata birunya melebar karena terkejut dan tersenyum padaku dengan ekspresi bahagia.

Tunggu sebentar! Barusan itu apa!
Tanpa menyadarinya, Aku menyembunyikan mulutku dengan tanganku dan memalingkan wajahku.

"Yang mulia, Teh sudah siap. Silahkan duduk." (Daniel)

"Ahh, tentu saja." (Kyle)

Aku mendengar sesuatu seolah-olah akan hancur didalam diriku, Paranormal Daniel menghentikan itu untuk terjadi.
Terimakasih, Daniel.

Aku menyusun lalu menarik kursi untuk Angelica, kemudian aku duduk disebelahnya.
Setelahnya, mendengar hal-hal tentang kehidupan sekolah barunya, waktu berlalu dengan damai.

"Hey, Kyle, Angelica! Kebetulan sekali!" (Robert)

Hal yang merusak kencan kami adalah seorang yang masih mengeluarkan kedipan mata yang tak sedap dipandang, Robert si kepala otot.






Curhat dari translator
Skabiesku sudah berkurang, jadi bisa mengetik sedikit, tapi kelihatannya aku masih masuk angin, entah kenapa masuk angin berhari-hari, entah sakit apa itu. kelihatannya aku ga bakal bisa translate sesering itu..

1 komentar: