Naze ka gakkou ichi no bishoujo ga yasumi jikan no tabi ni, bocchi no ore ni hanashikaketekurunda ga? Chapter 9 Bahasa Indonesia

Translator : SLoth

----------------------------------------------------------
Novel ini banyak pov atau bisa dibilang isi hati kedua karakter, jadi akan dipisah pake warna..
Asakura merah,  Andou biru  bersama-sama ungu. selamat membaca
-----------------------------------------------------------

Chapter 9 : Pada waktu itu, Andou berpikir.

"Kalau begitu, Tolong tunggu disini Andou-kun. Aku akan pergi untuk mengambil sesuatu untuk diminum."

"O, Ok."

Jadi itulah yang dikatakan Asakura-san saat dia meninggalkan kamarnya.
...atau lebih tepatnya, kenapa tiba-tiba aku berada di rumah gadis yang menembakku...?

"Tidak, serius deh, kenapa aku dirumahnya Asakura-san!?"

Tunggu tunggu tunggu, selama aku menunggu.... Di saat seperti ini, Ayo menghitung bilangan prima untuk menenangkan diriku. 1,2,3..... Bilangan prima apa? Tidak, Bukan itu!

Pertama-tama, ayo ingat-ingat apa yang terjadi padaku selama Asakura-san didapur mengambil minuman.

Kalau aku mengingatnya dengan benar-





M...Mari menerangkan apa yang telah terjadi!!


Saat aku memberikan light novel ke Asakura-san sebagai hadiah, dia menyatakan perasaannya padaku.

Pada saat itu, kupikir, 'A-apa yang kau katakan, Aku tidak mengerti'. Bahkan aku tidak mengerti apa yang telah terjadi...

Kupikir mungkin aku akan jadi gila...

Mungkin karena aku sudah menjadi penyendiri  terlalu lama (TLnote: Jones yak :v), atau mungkin karena khayalanku yang perjaka ini, tapi jelas itu bukan hal ceroboh macam ini. Aku sudah merasakan suatu bagian yang lebih menggerikan daripada itu....


Hmm, Meskipun situasi yang ku ingat lagi itu ambigu... Jadi setelah itu, Asakura-san juga-

"...Fue! Aku-Aku-AKu-Aku, Apa yang baru saja aku- tunggu! Itu salah! Baru saja, aku tidak mengatakannya dengan benar, atau lebih tepatnya, Latihanku tidak cukup....tidaaaaaaaaak! Apa yang telah kukatakaaaaaaaaaaaaan!"

"A,Asakura-san... dengan kata lain.. itu kata yang meleset? Ti-tidak apa! Aku-aku-aku, Aku cuma penyendiri, oleh karena itu aku tidak akan memiliki kesalahpahaman? P-pada awalnya, mustahil Asakura-san menyukai penyendiri sepertiku! B-baiklah kalau begitu! Aku akan pergi terlebih dahulu-"

"Tu-tunggu Tolong, tunggu!"

"... Ya?"

"Andou-kun.. Datanglah ke rumahku sekarang. TIdak apa. Rumahku ada disekitar sini.. Oleh karena itu, bagaimana kalau kita berbicara disana??"


-Kemudian, hanya seperti itu, Asakura-san menuntunku ke kamarnya.

...Eh, apakah aku benar-benar ditembak!?


"Aku sudah membuatmu menunggu."

Asakura-san kembali ke kamar dengan 2 jus ditangannya. Dia meletakkan gelas jus didepanku dengan 『bang!』 dan kemudian menatapku sambil berkata,

"Jadi, Bagaimana kalau kita bicara..."

Oh, ini berbeda. ini bukan suasana manis dari pengakuan cinta. Aku yakin aku akan dibunuh disini.

Tatapan menggerikan di wajahnya membuatku berpikir begitu.

---

T-tatapan menggerikan macam apa itu! Aku akan dibunuh!