Idle Talk 1 : Tunanganku bertingkah aneh (Angelica)
Translator : Sloth
Aku adalah Angelica, putri dari Duke Fontaine.
Ketika aku berusia 8 tahun, Aku bertunangan dengan pangeran pertama, pangeran Kyle. Kemudian, Sebagai Ratu masa depan, dan agar tidak mempermalukan Kyle-sama, Aku berusaha keras.
Itu adalah pertunangan politik, tapi aku masih mengagumi Pangeran Kyle yang baik dan pekerja keras.
......Mungkin perasaan ini adalah sesuatu yang mirip dengan cinta..
Namun, Aku tahu bahwa Kyle-sama hanya memperlakukan aku sebagai pasangan masa depannya dan tidak memendam perasaan apapun padaku.
Namun, Bukan berarti aku menerima perlakuan yang buruk, aku merasa aku menerima perlakuan yang baik sebagai tunangan yang ia hargai.
Aku juga tahu bahwa Kyle-sama berjuang dibawah beban berat yang ditempatkan padanya, tapi aku tidak bisa ikut campur seenaknya pada hal-hal pribadi. Aku berharap untuk berbagi beban berat itu disisinya.
.
.
.
Di Negeri ini, Kami memiliki kewajiban untuk menghadiri Sekolah asrama dari usia 15 selama 3 tahun.
Selama 3 tahun tersebut, Kami mempelajari banyak hal termasuk bersosialisasi, tapi diantara semua itu, yang dianggap paling penting adalah untuk 'memperkuat ikatan dengan tunangan mereka' ataupun untuk orang-orang yang tak memilikinya untuk 'menemukan seseorang yang akan menjadi partner mereka dimasa depan'
Seperti yang ditentukan bahwa aku akan mengikutinya tahun ini, Aku juga berharap untuk membangun kepercayaan dengan Kyle-sama.
Namun, Kyle-sama yang datang untuk mengawalku untuk upacara pagi terasa seolah seperti orang yang berbeda.
Penampilan, suara, intonasi, Tidak satupun dari ini yang banyak berubah, tapi 'luapan perasaan' yang memenuhinya? Emosinya berbeda.
...Senyuman yang diarahkan kepadaku, berbeda dari senyum biasa yang digunakan dalam pertemuan sosial, terasa seperti itu memiliki suatu energi yang manis didalamnya...
Pagi itu, Aku dipermainkan olehnya.
Terlebih lagi.. Dia terus menyentuhku dan cara dia menyentuhku begitu...
S, sangat! E, erotis, Kubilang...
Namun, Aku terkejut menyadari kalau diriku senang dengan itu.
"...Aku akan pastikan untuk melakukan lebih banyak hal, jadi tunggu saja."
Kata-kata yang dia bisikkan ditelingaku sebelum pergi masih terngiang dikepalaku, dan sentuhan bibirnya dan nafasnya ditelingaku masih membuat jantungku berdebar-debar.
Pada waktu itu, Jantungku berdetak begitu cepat.
Akhirnya, Aku berpikir sendiri kalau Kyle-sama mencoba untuk membunuhku.
Entah kenapa, Aku merasa bahwa aku dicintai, Aku merasa sangat bahagia.
.
.
.
Diselimuti oleh kebahagiaan, upacara masuk berakhir, dan kawalan berubah dari Kyle-sama ke Saudara laki-lakiku. Kemudian Aku menuju ke pesta penyambutan.
"Kau tampak senang, Angie" (Louis, kakaknya angelica)
"Oh, fufufu, begitu ya?" (Angelica)
Untuk keketahuan secepat itu oleh kakakku, perasaan bahagiaku pasti kelihatan diwajahku.
Kami menuju ruang perjamuan dan berbincang dengan berbagai kenalan..
Kemudian, aku menyadarinya. Bahwa teman masa kecilku dan teman akrabku tidak berada di ruang perjamuan, dan orang yang seharusnya mengawalnya sedang mengawal orang yang tidak dikenal!!
"Kakak." (Angelica)
"Aah... Angie, tolong tunggu sebentar." (Louis)
Memperhatikan hal tersebut, Kakak laki-lakiku segera menyadarinya dan pergi keluar ruang perjamuan. Kemungkinan besar dia pergi untuk mencari Jessica.
Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Karena aku tidak bisa melakukan apapun tanpa memilki petunjuk, aku memutuskan untuk mengamati mereka untuk sementara.
Tunangannya Jessica adalah Robert-sama, seorang perwira di penjaga kerajaan dan anak tertua dari Marquess Redford.
Dia berlatih terlalu banyak sampai otaknya mungkin terbuat dari otot juga sekarang, jadi dia sedikit canggung, tapi Setidaknya,harusnya dia tahu minimal peraturannya.
Apakah mungkin dia mempertimbangkan ini bukan sebagai Acara perkumpulan sosial resmi karena ini sekolah, atau apakah mungkin wanita itu baru diadopsi oleh Marquess Redford?
Melihat Robert-sama memerah dan mengobrol dengan senang dengan wanita itu, Aku memiliki firasat buruk.
Saat aku terus merasa gelisah, Kakakku kembali dengan Jessica. Kelihatannya Jessica berdiri didepan aula upacara masuk diadakan dan memiliki wajah yang hampir mau menangis.
Jessica menuju ke sisiku dan saat dia melihat mereka berdua, dia mulai meneteskan air mata.
".... Mengapa? Mengapa kau melakukan ini padaku.." (Jessica)
Mata birunya terbuka lebar, Jessica bergumam sambil terisak.
Saat kakakku terus mengawasi Jessica yang menangis, Aku berakhir menyaksikan seringai jahat terbentuk diwajahnya.
Saat kakak melakukan ini, Tidak ada yang tahu apa yang mungkin akan dilakukannya.
Aku harus bertindak secepatnya!
Aku meninggalkan Jessica pada kakakku, dan menuju ke pasangan tersebut.
"Selamat malam, Robert-sama." (Angelica)
"Hey, Angelica! Kau terlihat cantik juga hari ini." (Robert)
"Terima kasih.. Uh, Aku tidak ingat pernah melihatnya sebelumnya. Bisakah kau perkenalkan dia padaku?" (Angelica)
Aku tersenyum ramah dan memintanya untuk berkenalan.
"Aah, tentu saja. Ini Michele, Putri dari Baron Rhone. Tampaknya dia dibawa oleh ibunya yang adalah seorang selir " (Robert)
(tlnote: selir atau istri simpanan semacam itu)
"Senang bertemu denganmu. Aku Michelle Rhône." (Michele)
Itu adalah ucapan yang canggung.
Kelihatannya dia tidak menerima pendidikan yang layak.
Rambut merah muda pendek yang memiliki kilau halus dan mata hijau. Wajah imut dengan ekspresi polos. Tingginya lebih pendek dariku sekitar satu setengah kepala, mungkin?
Diantara para pria, Aku dengar bahwa ada banyak yang menyukai wanita yang mengeluarkan dorongan naluri pelindung mereka.
Meskipun bagiku, Aku pikir Jessica jauh lebih cantik..
"Senang bertemu denganmu. Namaku adalah Angelica Fontaine. Sebagai sesama murid baru, Semoga kita bisa akrab dengan baik." (Angelica)
Aku mengembalikan salam dengan senyuman elegan dan berbalik menghadapi Robert-sama.
"Omong-omong, Robert-sama? Bolehkah aku menanyakan alasan mengapa kau mengawal Nona Michele, dari pada Jessica?" (Angelica)
Aku bertanya padanya dengan senyuman yang kuat kali ini dan melihat ekspresi wajahnya berubah seolah-olah mengatakan, 'Ack, Aku lupa!!'
.....Kau tidak mungkin sudah benar-benar melupakannya, bukan?
Aku merasa senyumanku menebal, hampir berubah menjadi seringai.
"Meskipun jika ini sekolah, Kupikir itu adalah etika dasar untuk seorang pria yang bertunangan untuk mengawal wanitanya... Aku kira, itu berbeda dengan penjaga kerajaan. Mungkin, Kau sudah berlatih terlalu banyak sampai kau tidak bisa lagi memahami peraturan, betul kan?" (Angelica)
Kau Kepala udang!
"I, itu kasar! Tentu saja, itulah normanya, tapi itu adalah tugas dari seorang ksatria untuk mengawal seorang wanita yang gemetaran di negeri asing!" (Robert)
Robert-sama berubah merah saat dia mengangkat suaranya.
Ditempat seperti ini.. Apa dia idiot? Karena kau mengangkat suaramu, kita menarik perhatian!
Si otak udang ini benar-benar menyukai kata 'ksatria', bukan? Meskipun ku pikir dia salah paham arti dari kata tersebut.
"Kesatrian dan kesopananmu baik-baik saja, dari dari sudut dimana kau meninggalkan tunanganmu, Kau gagal pada keduanya. Kalau kau berhadap untuk mengawal seseorang selain dari tunanganmu tanpa alasan khusus, Aku percaya, akan lebih baik untuk melakukannya setelah kau memutuskan pertunangan. Jika tidak, kau akan berakhir membawa aib pada kedua belah pihak." (Angelica)
Aku melemparkan kata-kata itu dengan ekspresi kosong dan memutar kakiku.
Aku tidak berharap menjadi pusat perhatian dan aku selesai mengatakan apa yang aku inginkan.
Aku tidak mengatakannya secara langsung, tapi Aku bermaksud mengatakan kalau dia 'otak udang' dan 'buaya darat'. Aku penasaran kalau dia mengerti artinya sih.
Segera setelahnya, kami bertiga meninggalkan ruang perjamuan, menghibur jessica dalam perjalanan menuju ke asrama.
... Besok rumor akan menyebar.
Apakah aku akan dibenci oleh Kyle-sama?
Berulang kali aku sudah membuat keributan, tapi kali ini, Aku memikirkan hal-hal seperti itu untuk pertama kalinya.
.
.
.
Keesokan paginya, sudah kuduga, kejadian kemarin sudah menjadi topik hari ini.
Aku berpikir bahwa itu akan lebih baik kalau aku menjelaskan padanya secara pribadi, jadi aku bersiap untuk keluar sedikit lebih awal dari biasanya.
Aku hendak menghubunginya saat sebuah pesan datang darinya, jadi secepatnya aku berlari ke pintu masuk.
Seperti kemarin, Kyle-sama memperlihatkanku senyuman manisnya. Bunga mawar yang kuterima hari itu terasa seolah-olah seperti aku menerima perasaannya, jadi aku sangat bahagia.
Selama percakapan yang kami lakukan kemudian, Kyle-sama peduli terhadapku mengenai kejadian kemarin.
Untukku yang membuat pernyataan sarkasme pada temannya, Tidak ada satu kata pun yang memarahiku datang darinya.
hanya saja, hal-hal setelah itu, hanya saja, sangat.. m, memalukan!
Dia memelukku dengan erat, tangannya dibahuku dan hujan ciuman jatuh ke arahku. Suara kecupan yang kudengar membuka pintu ke dunia baru..
Aku terkejut saat nona Michele jatuh dari pohon, tapi Aku bersyukur Kyle-sama menghentikan tindakannya.
Bahkan kemudian, seolah-olah melakukannya dengan sengaja, dia meninggalkan Nona Michele dari hadapannya dan hanya mengkhawatirkanku.
Dari tindakan, kata-kata, tatapannya, dari segala yang dia lakukan, Aku bisa merasakan cinta yang ditujukan padaku.
Kupikir Kyle-sama bertingkah aneh akhir-akhir ini, tapi aku senang menyambut perubahan ini.
TLnote: Kalau ada kesalahan penerjemahan atau pengetikan, beritahu ya
Hello, my name Sloth. I'm a Forever 17 year old .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar