Sloth FT

Hanya fans translation indonesia yang malas

LightBlog

Breaking

Rabu, 14 Desember 2016

Zetsubousei: Hero Chiryouyaku 1

Zetsubousei: Hero Chiryouyaku




 Despair: The Cure for Heroes

Translator : Sloth


Akankah kau membaca kalimat yang selanjutnya,
dan menganggapnya sebagai penjelasan dari lagu?
atau akankah kau membawa lagu itu sebuah cerita sendiri?

Pilihan itu milikmu.
Karena aku tidaklah lebih dari seorang pegawai kantoran 

Keputusasaan : Pengobatan untuk Hero (Pahlawan)


『Saat aku membuka mataku, aku berada didalam sebuah ruangan yang terkunci.

Disekitarku ada beberapa orang yang mulutnya tersumbat dan terikat dengan rantai.

Entah kenapa, ingatanku sangat tidak jelas. Apa... yang telah terjadi? Hanya saat aku mulai mendekati salah satu dari mereka, tiba-tiba aku mendengar suara dari speaker.

".. Nah sekarang, selamat pagi. Meskipun ini tiba-tiba, kau akan berpartisipasi didalam sebuah game. Peraturannya sederhana. ini adalah the King Game. Namun, aku sudah memutuskan bahwa kau akan menjadi pemerannya. Kau akan menarik sebuah perintah dari kotak yang berada disana dan melaksanakan apa yang tertulis disana. Tapi, kau juga akan harus memasukkan perintah sendiri juga"

King Game? Apa maksudnya ini?

(TLnote:King game = permainan raja)

"Aku sudah pernah mendengar bahwa kau adalah orang dengan rasa keadilan dan rasa tanggung jawab yang kuat. Jujur saja, Aku adalah penjahat. Namun, aku tidak akan semudah itu tertangkap. Lewatilah permainan ini  dan coba saja jika kau bisa menangkapku"

Kalau dipikir-pikir, Aku sendiri merasa seperti aku adalah orang yang memiliki rasa keadilan dan rasa tanggung jawab yang kuat.

"Baiklah, Ayo kita mulai"

Aku mengganti suasana hatiku sesegera mungkin. Aku harus bermain dengan peraturan yang ada di game ini dan menangkap penjahatnya. Kepalaku penuh dengan pikiran-pikiran ini.

Aku harus mengetahui dengan jelas apa yang benar dan juga yang salah. Sambil Mematuhi aturan, Aku harus menghancurkan kejahatan dan menjadi Hero.

"Siapa Raja~? Fufufu.. Baiklah, itu aku. Sekarang permintaan pertamaku adalah.. untuk membunuh orang itu."

....Apa? Namun, rasa keadilanku kuat sama seperti dengan rasa tanggung jawabku. Dalam rangka menangkap penjahat ini, aku harus mematuhi peraturan. peraturan itu mutlak.

"Aku membunuhnya. Selanjutnya."

"Siapa Raja~? Fufufu... Selanjutnya adalah gadis itu."

"Aku membunuhnya. Selanjutnya."

Dengan cara seperti ini, satu demi satu, aku membunuh orang-orang didalam ruangan sesuai dengan perintah raja. Sampai akhirnya, Aku adalah satu-satunya yang tersisa di ruangan.

"Selanjutnya. Siapa Raja~?"

Permintaan terakhir adalah satu yang telah kumasukkan kedalam. Membunuh raja. Dengan ini, Aku akhirnya bisa membunuh penjahat sesuai dengan aturannya! Namun, pada saat aku memikirkan ini, kesadaranku tiba-tiba menjadi jelas.

"....Itu benar. Dari awal, Aku adalah Raja."

Aku yang memiliki rasa keadilan dan tanggung jawab tidak bisa membunuh penjahat jika aku tidak memiliki legitimasi untuk melakukannya. Itulah sebabnya aku berpartisipasi dalam game ini. Suara dari speaker itu adalah suaraku sendiri. Namun, Game tidak bisa dihentikan lagi. Untuk tidak mematuhi perintah ini yang telah kutarik sendiri, itu akan melanggar aturan...!

Dan begitulah, dia merenggut nyawanya sendiri 』

Menginterupsi perjuangan dalam pekerjaanku dengan kalimat tak berarti, dengan diam aku meneguk kopi.

"Jika kau terus menggambar sesuatu yang aman dan biasa saja, itu tidak ada bedanya dengan jalur produksi pabrik bukan?"

Kopi itu tidak memberikan jawaban





Tidak ada komentar:

Posting Komentar